Arab Saudi|Para jamaah yang sedang menjalankan ibadah haji di kagetkan dengan kejadian angin kencang di barengi dengan hembusan pasir ke udara dan di iringi oleh hujan rintik-rintik.
Seluruh jamaah haji terus berzikir menyebut asma Allah memohon pertolongan agar di hindari dari badai yang lebih besar lagi.
Badai angin di sertai hujan dan pasir tersebut sempat membuat tenda pemondokan jamaah bergoyang kencang, khususnya tenda kloter 33 jkg Tulang Bawang yang notabenenya di pinggir jalan,sehingga secara langsung terkena hembusan angin yang sangat kencang.
Menurut laporan dari salah satu Tim Pendamping jamaah haji Kloter 33 jkg kabupaten Tulang Bawang yang menyampaikan kepada media Lokal melalui pesan whatshaapnya,20/08/2018,
“Badai tadi di perkirakan jam 18.45 sampai dengan 19.30 malam ini waktu bagian arab saudi.
Badai ini pernah terjadi pada tahun 2009 akan tetapi hujan angin nya tidak separah sekarang sehingga sempat membuat seluruh jamaah di arofah merasa kurang nyaman.”cetus irpan,
Kejadian tersebut mengakibatkan Suasana di arofah menjadi gelap.menurut informasi yang di terima, saat terjadi badai tersebut aliran listrik sebagian mati, termasuk kloter 33 jkg Tulang Bawang, sehingga para jamaah harus rela melakukan ibadah sholat magrib dalam suasana gelap.
Usai badai berlalu,Ketua kloter 33 Bp Zainal Arifin dan TPHD PAK H.SURYANTO melakukan pengecekan kepada semua jamaah haji kloter 33 jkg tulang bawang,
“setelah kami memeriksa para jamaah di pemondokan pada saat selesai badai, Alhamdulillah semua jamaah dalam keadaan baik.”tutupnya.
(idh)
