Tulang Bawang Barat|sepuluh (10) tahun mengabdikan diri di salah satu perusahaan Alfa Mart,Junaini tidak pernah tersangkut masalah di toko tempat ia bekerja.
Selasa,tanggal 5 juni 2018, junaini harus mengalami hal yang sangat dramatis,yang mana dirinya mengalami ancaman dari suaminya AA (32) di tempai ia bekerja di toko Alfa Mart,Simpang Pu Murni Jaya kecamatan Tumijajar.sebelum kedua pasangan tersebut di putuskan resmi cerai oleh pengadilan agama negeri menggala pada tanggal,3 juli 2018.
Tentunya,kejadian tersebut menjadi salah satu peristiwa yang menakutkan bagi junaini.
Dirinya tak mau hal tersebut terjadi lagi pada saat ia sedang bekerja, apalagi sampai ada kejadian yang akan mengancam nyawanya.
“dengan adanya kejadian tersebut,tentunya saya sangat mengharapkan perlindungan baik dari pihak yang berwajib maupun perusahaan tempat saya bekerja,karena saya mengantisipasi ada kejadian yang tak saya inginkan pada saat saya sedang bekerja.”ujar Junaini.
Menyikapi laporan AA (32) di Polsek Tumijajar,terkait adanya perlawan Junaini pada saat keributan di toko Alfa Mart tersebut,junaini mengaku diri nya terpaksa melawan karena nyawanya terancam dari suaminya AA (32) tersebut,
“bagaimana saya tidak melawan,saya masih bekerja tiba-tiba saya di datangi oleh suami saya di toko Alfa Mart berulang-ulang kali,karena dia memaksa saya untuk menyerahkan uang sebesar Rp.15.000.000 jt itu, lalu saya tidak mau menyerahkan uang tersebut,maka dirinya melakukan tindakan yang di duga akan membunuh saya dengan cara menusuk saya menggunakan senjata tajam.
Merasa nyawa saya mulai terancam, saya mengambil tindakan perlawan dengan memukul bagian kepalanya.”terang junaini terkait pemukulan yang menjadi laporan suaminya oleh AA (32) di Polsek Tumijajar.
Tak hanya junaini yang meminta perlindungan terhadap Perusahaan Alfa Mart,pihak keluarga yang di wakili oleh Apri menyampaikan hal yang sama,
“kami berharap kepada pihak perusahaan Alfa Mart,dapat memberikan perlindungan kepada junaini,di karnakan kejadian tersebut sangat mengancam nyawa junaini dan hal tersebut juga bisa berdampak kepada perusahaan Alfa mart,yang mana dampak dari kejadian tersebut dapat mengakibatkan junaini tidak bisa fokus dalam melakukan pekerjaannya.”harap Apri.
Selain itu,Apri menyampaikan lebih jauh kepada media,
“Meskipun hal tersebut komplik rumah tangga namun sangat di sayangkan terjadi di muka umum tempat junaini bekerja,jika memang ada masalah keluarga sebaiknya di selesaikan di rumah,bukan di tempat umum, karena hal tersebut membuat Junaini malu di depan teman-teman nya tempat ia bekerja.”tutup Apri mewakili pihak keluarga.
(idh)
