Pringsewu LN) – Proyek Pembangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) III tahun anggaran 2019 di Pekon Sinar Waya, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, bermasalah dan tidak berfungsi.
Pasalnya, selain mesin jet pump mengalami kerusakan, debit air pada sumur tersebut sering mengalami kekeringan, kemungkinan ada pengurangan volume pada kedalaman sumur bor itu.
Di ketahui pembangunan Pamsimas di anggarkan melalui DAK, Dinas pekerjan umum pringsewu melalui bidang perumahan dan pemukiman Rp 245 juta dan didamping anggaran Dana Desa sebesar 10%
Anggaran tersebut di realisasikan meliputi beberang bidang yaitu pembuatan sumur bor, pembangunan menara air.
selanjutnya pembangunan jaringan pipa, jamban, tempat cuci tangan, pelatihan KKM/Satlak dan promosi kesehatan.
Menurut keterangan warga setempat yang tak mau sebutkan namanya, Dia mengatakan sebelumnya memang pernah berfungsi namun beberapa bulan terakhir diketahui mesin penyedot air mengalami kerusakan.
“Mesin rusak kemungkinan karena tidak ada air, kedalaman sumur kurang sehingga air tidak maksimal dan mesin menjadi rusak”, ungkapnya.kepada Sakanews. Com, Minggu( 27/12/2020)
Dia meyampaikan masyarakat sangat membutuhkan air untuk kebutuhan sehari-hari, sangat disayangkan pembangunan Pamsimas yang menghabiskan biaya ratusan juta rupiah namun tidak berfungsi sebagai mana mestinya.
“Kami sangat berharap agar dapat berfungsi kembali, apa yang menjadi kendala agar dapat di atasi, apakah kedalaman sumur atau kerusakan mesin yang ada”, harapnya
Ketua Kelompok Swada Masyarakat (KSM) Suhendra dikonfirmasi via sambungan telepon mengatakan bahwa memang benar ada kerusakan pada mesin jetpumpnya dan sedang diperbaiki.
“Awalnya mesinnya rusak setelah diganti ternyata agak kurang airnya kalau kedalaman sekitar 59 meter tapi pastinya lupa saya”, terang Suhendra.(*/nh)
