Arab Saudi|Salah satu jamaah haji kloter 33 jkg asal kabupaten Tulang Bawang harus meninggal dunia (syahid) ketika menjalankan ibadah haji, di tanah suci mekah,pada pukul 03:00 waktu Arab Saudi.
Di ketahui,salah satu jamaah haji tersebut berasal dari kampung Sidomulyo kecamatan penawar tama.
Dirinya meninggal dunia (syahid) Pada saat tiba di musdalifah.
Menurut keterangan dari tim kesehatan kloter 33 jkg,
“di diarofah korban sudah 2 kali kami antarkan ke klinik Arab Saudi di dekat tenda kloter 33 jkg,yang hanya berjarak 50 meter, sampai disana dilakukan pemeriksaan.
yang pertama korban dinyatakan bisa kembali ke tenda lagi, karna kondisinya hanya dehidrasi.
setelah diruangan pemeriksaan yang ber AC Sekitar satu jam kembali lagi ketenda.”ujar tim kesehatan.
Lebih jauh dirinya menerangkan,
“setelah masuk yang kedua kalinya,dikarenakan dirinya mengalami ngedrop lalu dihantarkan lagi ke klinik, ternyata hasil pemeriksaan kedua Kalinya dirinya mengalami gula darah naik, setelah diperiksa di diberi obat almarhum kembali ketenda lagi, pada saat almarhum menuju kemusdalifah menggunakan kursi roda dikawal langsung oleh ketua kloter pak Zainal Arifin tim dokter dan TPHD kloter 33 dan suami almarhum ikut mendorong kursi roda almarhum,”terang salah satu tim kesehatan lebih jauh.
“Setelah tiba pada pagi hari pukul 2:00 di musdalifah, almarhum harus meninggal dunia (syahid) pada pukul 03:00 waktu Arab Saudi.”tambahnya.
