Beranda Pemerintahan Miris Tiyuh Penumangan Baru Tubaba Diduga Telantarkan Warga Yang Di Karantina

Miris Tiyuh Penumangan Baru Tubaba Diduga Telantarkan Warga Yang Di Karantina

0
Kamu Bisa Download ini:

Tulang bawang barat (LN)-Dalam penanggulangan pencegahan Wabah Virus Corona pemerintah melalui aparat desa wajib untuk mengkarantina warga nya yang baru mudik dari luar kota selama 14 hari namun kenyataan nya Sangat di sayangkan sekali Tiyuh Penumangan Baru Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat (tubaba)diduga Telantarkan Warga yang sedang di karantina.

Sungguh sikap yang kurang terpuji Bangi aparat tiyuh penumangan baru yang terkesan telantarkan dua orang yang sedang di karantina, diduga tidak di berikan makan dan minum oleh aparatur tiyuh setempat.

Aris Sutopo selaku juru tulis tiyuh saat di jumpai untuk meminta keterangan terkait masyarakat yang telah di telantar kan untuk di karantina namun selama (4) empat hari sudah bisa di perbolehkan pulang dirinya pun sulit untuk menerangkan kenapa alasannya.

” menurut nya Kita selaku aparat tiyuh penumangan selalu memantu mereka terus-menerus serta kita memberikan mereka makan dan minum,namum pihak keluarga meminta agar keluarga mereka yang di karantina tiyuh bisa segera dipulangkan makanya mereka kami pulangkan”,elaknya.selasa,(12/5/2020)

Di tempat terpisah Keluarga TR saat di temui di kediamannya menuturkan bahwa mereka kecewa terhadap pemerintah tiyuh penumangan baru yang telantarkan keluargan nya yang sedang menjalani karantina selama (4) empat hari tidak di beri makan dan minum .

“Kita sebagai keluarga sangat kecewa kepada apartur tiyuh yang sudah menelantarkan keluarga kami selama (4) empat hari , merekapun tidak diberikan makan dan minum, padahal pemerintah tiyuh sudah memiliki Anggaran khusus untuk penanganan covid-19 kenapa keluarga kami harus di terlantar kan seperti ini”,jelasnya.

Lanjutnya,Kami selaku keluarga maupun sebagai masyarakat tiyuh penumangan baru merasa kecewa bahwa aparatur tiyuh tidak bisa menjalankan apa yang sudah menjadi tugas nya dan ditetapkan pemerintah pusat pemerintah kabupaten untuk mengkarantina kan masyarakat yang baru saja pulang dari kota kota besar selama 14 hari bukan 4 Hari.

“Iya sangat kecewa karena apa yang sudah dilakukan mereka kepada keluarga kami,mengapa tidak embak saya ini baru pulang dari Jakarta bukannya di sana itu adalah zona merah,bukan saya minta bak saya ini bawa virus akan tetapi alangkah baiknya kita menjaga daripada kita mengobati,kalok sampai embak saya,membawa wabah virus tersebut bagaimana,yang kena kan kami sekeluarga, kenapa baru 4 hari sudah di pulangkan,dan kami kaget ko cepet banget karantinanya”, ujarnya.(eri).

Kamu Bisa Download ini:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here