LampungLampung Tengah

1.000 Botol Hand Sanitizer untuk Lamteng, Dari DPRD Lampung Musa Ahmad

Kamu Bisa Download ini:

Lampung Tengah(LN) –  Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Musa Ahmad, siapkan 1000 botol hand sanitizer untuk diberikan kepada masyarakat, Langkah itu sebagai bagian upaya pencegahan virus corona, khususnya di Lampung Tengah.

Pernyataan itu disampaikan Musa Ahmad usai meninjau pembuatan hand sanitizer herbal yang diproduksi oleh siswa SMKN 2 Terbanggi Besar. (27/3/2020).

Sebagai wakil rakyat yang membidangi pendidikan, ia sangat mengapresiasi langkah SMKN 2 Terbanggi Besar yang mampu menciptakan kreasi membuat salah satu produk kebersihan tersebut.

“Kegiatan Disdik (SMKN 2 Terbanggi Besar) diharapkan mampu memicu kinerja oleh dinas terkait lainnya. Terutama dalam rangka kerja nyata pencegahan virus corona,” ujarnya

Tak hanya itu, dalam waktu dekat Musa juga akan menyerahkan alkohol kepada SMKN 2 Terbanggi Besar, terutama sebagai bahan campuran untuk pembuatan hand sanitizer.

“Saya akan serahkan bahan-bahannya saja kepada pihak SMK, nanti biar pihak SMK yang memproduksi, melakukan pengemasan, dan akan disebar ke masyarakat Lamteng. Semuanya gratis tidak untuk komersil,”.lanjutnya

Dalam upaya pencegahan penyebaran virus yang bersumber dari Wuhan, Tiongkok itu, Musa mengimbau masyarakat Lamteng untuk mengikuti instruksi pemerintah, dan tidak panik dalam menyikapi persoalan tersebut.

Karena menurutnya, butuh kesadaran masyarakat dalam rangka pencegahan penyebaran corona. Isolasi diri yang dianjurkan pemerintah ujar Ketua DPD II Partai Golkar Lamteng itu, sebagai upaya menyelematkan diri sendiri dan orang lain.

Sementara Kepala SMKN 2 Terbanggi Besar Yos Devera mengatakan, pembuatan Hand Satinizer herbal merupakan tindak nyata SMK kepada kepada masyarakat. Ia menyebutkan, proses pembuatan Hand Sanitizer sepenuhnya dibuat oleh siswa-siswi SMK tersebut.

“Hand Sanitizer ini membantu masyarakat mendapatkan alat kesehatan. Sepenuhnya produk ini dibuat oleh bahan herbal seperti daun sirih dan jeruk nipis,” jelasnya.

Proses pembuatan hand sanitizer dilakukan selama dua pekan, dengan banyak produk 250 botol kecil. Penggunaan hand sanitizer, lanjutnya, sebagai upaya membersihkan tangan jika tidak ada air mengalir.

Tak hanya melihat langsung pembuatan hand sanitizer, Musa Ahmad didampingi Yos Devera dan Kepala Cabang Wilayah VI Lampung, Joko Santoso, melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah areal SMKN 2 Terbanggi Besar.

Penulis: Fauzi

Kamu Bisa Download ini:

Related Articles

Back to top button