LampungNet.com | Kota Metro – Rapat Paripurna DPRD Kota Metro, Senin (03/03/25), menjadi momentum bersejarah bagi kepemimpinan baru Bambang Iman Santoso dan M. Rafieq Adi Pradana. Dalam pidato perdananya, Walikota Metro menegaskan komitmennya untuk menjadikan Metro sebagai Kota Cerdas Berbasis Jasa dan Budaya yang Religius, sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045.
Dengan penuh semangat, Bambang menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan oleh masyarakat serta apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung proses transisi kepemimpinan dengan kondusif.
“Amanah ini adalah tanggung jawab besar yang akan kami jalankan dengan penuh dedikasi. Kami ingin Metro menjadi kota yang nyaman, modern, dan ramah lingkungan, dengan tetap menjaga nilai-nilai religius sebagai fondasi moralnya,” ujar Bambang.
Sembilan Misi Prioritas untuk Metro yang Lebih Maju
Untuk mewujudkan visi tersebut, Bambang memaparkan sembilan misi prioritas yang akan menjadi fokus utama pembangunan Kota Metro selama lima tahun ke depan:
- Pendidikan Berkualitas: Meningkatkan mutu pendidikan formal, informal, dan nonformal yang berkarakter.
- Kesehatan Masyarakat: Meningkatkan derajat kesehatan dengan layanan yang lebih merata dan berkualitas.
- Pelayanan Publik Berbasis Teknologi: Mewujudkan birokrasi yang cepat, tepat, dan akurat.
- Literasi Budaya dan Pariwisata: Menjadikan seni dan budaya sebagai identitas kota.
- Penguatan Nilai Religius: Memastikan nilai-nilai keagamaan tetap menjadi bagian dari kehidupan sosial.
- Pemerintahan Transparan: Memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan efisien.
- Kesejahteraan Sosial: Memperkuat sektor ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
- Transformasi Digital: Mengembangkan infrastruktur teknologi informasi menuju Metro sebagai smart city.
- Pembangunan Berkelanjutan: Menata ruang dan infrastruktur kota dengan konsep ramah lingkungan.
Sinergi Bersama untuk Metro yang Lebih Baik
Bambang menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan—eksekutif, legislatif, dunia usaha, akademisi, hingga masyarakat—untuk bergandengan tangan membangun Metro yang lebih maju,” tegasnya.
Pemerintah juga akan memastikan bahwa program pembangunan selaras dengan RPJMD Kota Metro 2025-2029, RPJMD Provinsi Lampung, serta RPJMN Nasional agar Metro tetap sejalan dengan arah pembangunan daerah dan nasional.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPC KWRI Kota Metro, Hanafi, menyambut baik visi dan misi yang diusung oleh Walikota Bambang. Ia menegaskan bahwa KWRI Metro siap mengawal program pemerintah, terutama dalam 100 hari kerja pertama.
“Kami mengapresiasi langkah-langkah strategis yang disusun oleh Walikota dan Wakil Walikota Metro. KWRI akan terus mengawal dan mendukung setiap kebijakan yang berpihak kepada masyarakat,” ujar Hanafi.
Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk KWRI Metro, perjalanan kepemimpinan Bambang-Rafieq diharapkan dapat membawa Kota Metro menjadi kota yang lebih maju, modern, dan tetap berakar pada nilai-nilai budaya serta religiusitas.
Rapat paripurna ini bukan hanya menjadi ajang penyampaian visi, tetapi juga simbol awal dari perubahan nyata menuju Indonesia Emas 2045.
(Red)
