Pemkab Lamsel Beri Bantuan Logistik Korban Banjir di Desa Sidomulyo dan Desa Merak Batin
Lampungnet.com-Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan memberikan bantuan logistik untuk warga korban banjir di Desa Sidomulyo Kecamatan Sidomulyo dan Desa Merak Batin Kecamatan Natar.
Pemberian bantuan logistik dari Pemkab Lamsel untuk para korban banjir tersebut secara simbolis diserahkan langsung oleh perwakilan Pemkab Lamsel melalui Dinas Sosial setempat.
Kepala Dinas Sosial Lamsel melalui Kepala Bidang Perlindungan dan jaminan Sosial (Linjamsos) Reni Silalahi melaporkan bahwa dari Pemkab Lampung Selatan juga telah menyampaikan bantuan berupa bahan pangan dan pakaian serta sarana pengungsian lainnya di desa Sidomulyo Kecamatan Sidomulyo.
“Selain bantuan beras, paket sembako yang diberikan berisi minyak goreng, gula pasir, kopi bubuk, teh kotak serta selimut. Bantuan tersebut, diterima langsung oleh kepala desa setempat dan selanjutnya akan disalurkan kepada warga yang terdampak banjir”terang reni,senin (06/01/2020) malam.
Reni mengatakan pemberian bantuan ini merupakan instruksi langsung Bupati Lampung Selatan yang menyampaikan rasa keprihatinannya dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah banjir yang terjadi.
“Selanjutnya bantuan paket sembako ini juga akan diberikan kepada warga desa merak batin kecamatan natar yang terdampak banjir melanda warga setempat.Semoga bantuan ini bermanfaat bagi para korban,”ujarnya.
Di ketahui, puluhan rumah warga di Dusun Sidosari, Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan terendam banjir setelah diguyur hujan deras selama dua jam mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 20.15 WIB pada malam pergantian tahun, Selasa (31/12/2019) lalu.
Ketinggian air yang merendam puluhan rumah warga itu, mencapai pinggang orang dewasa bahkan hingga mencapai 1 meter lebih. Namun tidak ada korban jiwa, warga yang terdampak banjir dievakuasi ke tempat aman di rumah warga di desa setempat.
Banjir yang merendam 30 rumah warga Dusun Sidosari, Desa Sidomulyo itu, diduga dampak meluapnya air dari Sungai Way Kalang. Selain itu juga, karena gorong-gorong yang ada di bawah irigasi terlalu kecil sehingga membuat saluran air tersumbat.(Sior)