Uang Milik Negara Hilang,Gunawan Forkorindo Anggap Bendahara DPRD Tuba Ceroboh.
Tulang Bawang,(LN)_Terkait raibnya uang milik Negara didalam mobil bendahara sekretariat dewan di parkiran Dprd tulang bawang pada Kamis (26/04) ,Gunawan selaku ketua Forum komunikasi Rakyat Indonesia (Forkorindo) menyesalkan kecerobohan yang terjadi tempo hari,Pasalnya bendahara sekretariat dewan lalai dan meninggalkan uang milik Negera di dalam mobil tanpa penjagaan.
“Seharusnya kalau tau itu uang milik Negara seorang bendahara harus ada kesadaran dan tanggung jawab,kenapa sampai teledor uang di biarkan berserak di dalam mobil,di bawa kan bisa sedangkan tas itu beratnya berapa kilo sih?,apalagi yang hilang kan tidak semua,waullahualam lah,biar pihak yang berwajib yang mengungkapnya.”ujar Gunawan.(02/05).
Selain itu,kondisi keamanan di kantor DPRD Tulang Bawang menjadi perbincangan Gunawan ,hal tersebut di karenakan cctv yang ada di dprd ternyata tidak berfungsi,yang semestinya itu adalah salah satu alat utama untuk menjaga keamanan di kantor DPRD selain security dan polpp.
bukan rahasia umum lagi bahwa angaran DPRD sangatlah luar biasa besar, Gunawan mempertanyakan penggunaan anggaran perawatan yang ada di DPRD sehingga CCTV yang seharusnya menjadi alat keamanan yang paling Vital ternyata tidak berfungsi.
“Ya kita tau lah anggaran di DPRD itu sangat besar,masa iya untuk memperbaiki CCTV aja tidak ada anggaran, padahal Cctv itu yang bisa membantu mempermudah pihak yang berwajib mengungkap tindak kriminal tersebut.“terangnya.
Gunawan berharap kejadian ini dapat menjadi pembelajaran untuk semua khususnya staff Dprd agar tidak ceroboh dan teledor dalam bekerja,juga untuk seluruh dewan agar lebih memperhatikan segi keamanan untuk gedung DPRD yang notabene menjadi gudang aset daerah dan yang paling banyak di duga menghabisakan Anggaran daerah.
“Semoga pihak yang berwajib bisa segera mengusut tuntas kasus ini dan segera terungkap pelaku nya,agar masyarakat juga merasa aman karna gedung anggota dewan saja bisa mudah kecolongan apalagi masyarakat biasa.”pungkasnya.
(Ery)