Pringsewu – Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang dibangun oleh Pemerintah Pusat melalui Satker Pengembangan Perumahan Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR yang diperuntukkan untuk ASN dilingkungan Pemkab Pringsewu tampak kumuh, kotor dan tidak terawat.
Bangunan 5 lantai dengan jumlah hunian 114 unit dengan luas 24 m2 yang peresmian penghunianya pada (16/08/2019) silam oleh Bupati Pringsewu Sujadi Saddat hanya di tinggali oleh 4 orang penjaga gedung.
Salah seorang penjaga gedung yang juga tenaga honorer di dinas PUPR kabupaten Pringsewu mengatakan pada awak media fasilitas air bersih di rusunawa tersebut tidak berfungsi dan tampak plafon sudah mulai rusak.
Kepala Bappeda kabupaten Pringsewu, Ahmad Fadoli dihubungi via telepon selulernya, Sabtu (28/11/2020) mengatakan pengelolaan dan perawatan rusunawa tersebut masih menjadi tanggung jawab kementrian PUPR.
“Mau diperbaiki dulu, kita gak mau terima kalau kondisinya masih seperti itu kalau sudah diperbaiki baru kita mau mengelolanya*, ungkap Fadoli.
Menurut Fadoli rencana perbaikan di tahun anggaran 2021.
“Ini masih informasi dari pihak kementerian”, pungkas Fadoli. (*/nh)
