Wartawan Dilarang Meliput Kegiatan di SMK Muhammadiyah Yang di Hadiri Oleh Bupati Tubaba
Lampungnet.com, Tulang Bawang Barat – Kegiatan Halal bihalal dan Peresmian Gedung Center of Excellence di SMK Muhammadiyah Tumijajar Kelurahan Daya Murni dihadiri oleh Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Hi. Umar Ahmad, S.P berdasarkan agenda Bupati yang seperti biasa di share oleh Bagian Protokol Setdakab Tubaba kepada awak media rupanya acara tersebut dirahasiakan oleh pihak sekolahan.
Betapa tidak, wartawan yang telah tiba di gerbang SMK Muhammadiyah Tumijajar harus putar balik karena diusir oleh Satuan Pengamanan (Satpam) sekolahan yang bertugas menjaga di pintu gerbang SMK tersebut. Padahal, berdasarkan agenda dari Bagian Protokol, kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu (29/05/2021) pukul 09.00 wib.
“Untuk melakukan liputan harusnya ada surat undangan ataupun surat perintah dari media mana, dan untuk media bukan urusan kepala sekolah tidak ada urusan untuk media, jadi yang ada urusan adalah mas ansori yang mana beliau tangan kanan Bupati,” kata Jumari, Satpam SMK Muhammadiyah Tumijajar sembari melarang wartawan masuk.
Jumari beralasan untuk media yang di perintahkan oleh ansori ini yang bisa masuk untuk meliput selain dari media yang di perintahkan oleh mas ansori tidak boleh masuk untuk meliput.” Jadi, kami disini menjalankan tugas perintahnya seperti itu,”ketusnya.
Ari Irawan, SH Ketua Forum Wartawan Media Harian Tubaba Bersatu menyayangkan sikap tersebut yang terkesan membatasi ruang bagi jurnalis untuk mengakses informasi.” Seharusnya tidak begitu. Kalau misalkan alasannya soal Protokol Kesehatan, saya yakin wartawan sudah mematuhinya,”kata dia.
Irawan juga mengungkapkan bahwa pada Jum’at (28/05/2021) kemarin sekitar pukul 18.37 wib dirinya sudah berkoordinasi dengan Syamsul Hidayat, Kepala SMK Muhammadiyah Tumijajar itu guna mengutus beberapa wartawan untuk liputan acara tersebut.
“Pak Syamsul Hidayat kemarin mempersilahkan, ini ada bukti komunikasi saya dengan beliau, beliau (Syamsul Hidayat) sahabat saya, makanya heran saya mendengar kabar ini. Ada apa disana? Saya minta Kepala SMK Muhammadiyah Tumijajar untuk menjelaskan ke publik terkait kegiatan dan larangan wartawan meliput acara tersebut,” ucap Irawan. (Ali Alba)