Lampungnet.com, Tanggamus –
Antusias dan rasa gembira yang masyarakat kampung baru kota agung timur rasakan hari ini, pasalnya sertifikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL) Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional/ATRBPN Tanggamus yang selama ini mereka nanti natikan sejak tahun 2018 hari ini sudah jadi dan dibagikan.kamis 17/06/2021.
Ketika awak media ini mengkonfirmasi kepada Kepala Kantor ATR BPN Tanggamus Bp Jony menyampaikan bahwa, ini merupakan implementasi dari program bapak presiden RI Joko Widodo yang ketika itu belau sampaikan bahwa target kerja PTSL adalah bagaimana semua bidang tanah di negara Indonesia ini agar bisa bersertifikat semuanya di akhir tahun 2025.
Dan merupakan wujud dari Permen ATR BPN No 06.thn 2018 Tentang Pendaptaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Semoga dengan sudah bersertifikatnya tanah milik masyarakat, dapat membantu warga dalam memanfaatkan kegunaannya. Dan kami berpesan agar warga bisa menjaga apa yang menjadi hak mereka dengan baik dan benar.
“Oh ya benar, hari ini proses pembagian sertifikat warga yg sudah jadi, itukan program bapak presiden RI, agar tahun 2025 semua sudah bersertifikat. Dan jg wujud dari Permen ATR BPN, tentang PTSL. Saya berharap agar warga dapat memanfaatkan kegunaannya dengan baik dan benar” pungkasnya.
Salah satu tokoh masyarakat yang mewakili dari ratusan warga yang mendapat pembagian sertifikat yaitu Bp Amir.zah saud menyampaikan ribuan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah dan instansi terkait dalam hal ini ATR BPN Tanggamus, yang telah bekerjasama dengan baik, sehingga terwujudnya apa yang selama ini warga kampung baru tunggu yakni sertifikat tanah. Semoga kedepannya kami mampu memanfaatkan serta menjaga sertifikat tersebut. Dan saya berharap tahun berikutnya pekon kami diberikan lagi Kouta untuk pembuatan sertifikat PTSL kembali, sehingga tidak ada lg tanah kami yang tidak bersertifikat.
“Rasa terima kasih kami sampaikan kepada pemerintah,BPN yang sudah sangat membantu kami dalam pembuatan sertifikat, semoga kami dapat memanfaatkan kegunaannya dengan baik. Serta kami berharap agar tahun berikutnya pekon kami diberikan Kouta lg sehingga tidak ada lagi tanah kami yang tidak bersertifikat”Tegasnya.(Anwar )
