Lampung Timur – (LN) Proyek pembangunan jembatan konfensional di Desa Margototo, Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur diduga rawan kecurangan dan tidak sesuai kontrak, pasalnya di lokasi proyek ditemukan beberapa dugaan kejanggalan konstruksi bangunan pilar (pier) beton yang carut marut dan terkesan asal jadi.16/11/2022.
Agus selaku konsultan pengawas perusahaan saat di konfirmasi di lokasi proyek mengatakan,
” Proyek jembatan ini jenisnya jembatan konfensional bentang 12 tipe balok T, pekerjaan sudah berjalan sekitar 3 bulan, yang kerja 12 orang,” Ujar Agus.
Masih dikatakan Agus, ” Menurut saya ya itu sudah sesuai, dengan kekuatan beton fc 30, besi yang di pakai juga sudah sesuai, progres pekerjaan sudah 60%,
Sehingga targetnya 10 desember selesai,” Ungkapnya.
Dilokasi pembangunan salah seorang tukang pembangunan jembatan tersebut mengatakan,”Kami ini kerja baru 2 minggu 2 hari, kami berempat hanya meneruskan kerjaan tukang sebelumnya , kalo pilar yang udah jadi bukan kerjaan kami, itu pekerjaan tukang yang sebelumnya, sebenarnya kami cuma khusus pasang lantai aja,” ungkap SM kepada awak media pada, Rabu (16/11/2022).
Lebih lanjut SM juga mengatakan terkait pilar satu dengan pilar lainnya berbeda,
” Ya memang beda mas pilar yang sedang di kerjakan ini dengan yang sudah jadi itu, kan yang sudah jadi itu bukan hasil kerja kami, ya pilar yang sudah jadi itu memang terlihat bobrok kurang rapih dan cor betonnya ngelotok,” Imbuhnya.
Terlihat di lokasi proyek memiliki dua pilar cor beton jembatan, yang satu masih proses pengerjaan dan satu lagi sudah jadi, tampak pilar beton (Girder) yang sudah jadi itu mengelupas dan bolong-bolong serta ada beberapa pelanggaran lain yang diduga dikerjakan asal jadi yang berpotensi merugikan keuangan Negara.(Tim)
