LampungLampung Timur

SEMINAR PEMUDA LINTAS SEKTORAL LAMPUNG TIMUR 2018

Kamu Bisa Download ini:

LAMPUNG TIMUR –  (LN) –  Dalam rangka merawat kebhinekaan demi tegaknya NKRI kabupaten lampung timur, Kamis 27/12/2018, Kepala  Badan Kesbangpol lampung timur mengadakan seminar pemuda lintas sektoral, acara seminar itu diselenggarakan di aula kecamatan sekampung udik kabupaten Lampung timur.

sminar pemuda lintas sektoral 2018

Turut hadir dalam acara itu Camat sekampung udik Drs M Edy Susilo, Kepala Badan Kesbangpol Drs Wirham Riadi MM, Kemenag lampung timur Masturi S.Ag, Polres Lampung timur Ibtu S.i Marbun Kasat Binmas, Kodim 0429 Pasiter Lampung timur Kapten Yoga Utama, dan Dosen STAIN Imam Mustofa, dan puluhan pemuda dari berbagai desa yang ada dikecamatan sekampung udik kabupaten lampung timur.

 

Diselenggarakan acara seminar pemuda lintas sektoral ini, bertujuan untuk bagaimana mencegah terjadinya konflik antar suku, ras dan golongan, sehingga terciptanya Bhineka Tunggal Ika, yang mana artinya berbeda beda tetapi tetap satu jua, Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Lampung timur  memiliki bermacam macam suku, agama dan budaya, untuk menyikapi konflik yang terjadi dimasyarakat, inilah tugas kita bersama dalam mempengaruhi pemikiran positif kepada masyarakat, dibekali ilmu pendidikan, dan pendekatan kepada masyarakat, bahwa itu adalah suatu perbedaan kodrat, hal yang biasa dan tidak perlu ditantang, kita harus menjaga sikap saling tolerensi dalam kebebasan beragama dan berkeyakinan, untuk lampung timur yang solid dan kokoh, ungkap Drs Wirham Riadi mm, kepala badan kesbangpol.

 

Saat diwawancarai Rozali, pemuda dari desa gunung mulyo, “saya sangat senang sekali dengan adanya seminar pemuda sektoral ini, sehingga menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kami sebagai pemuda untuk mencegah konflik dan menjaga NKRI yang tercinta ini, dan NKRI tetap harga mati”, tandasnya.

 

Dalam sambutanya, camat sekampung udik ,Drs. M Edy Susilo menyampaikan, “Saya berharap, kita selalu mengingat apa yang disampaikan oleh rekan rekan dari  kepala kesbangpol, kemenag, polres, kodim, dosen STAIN, sehingga terciptanya persatuan dan kesatuan, meski adanya perbedaan suku, agama atau golongan, akan tetapi kita tetap satu, Bhineka tunggal ika, karna masa depan bangsa tergantung pada  generasi penerus bangsa, mari kita wujudkan persatuan dan kesatuan”, tutupnya.

 

P:(Herman.s)

 

Kamu Bisa Download ini:

Related Articles

Back to top button