Sekretaris Daerah Kota Metro Menjadi Narasumber Sosialisasi RB Tematik dan Tindak Lanjut Evaluasi SAKIP
LampungNet.com | Metrto – Sekretaris Daerah Kota Metro membuka sekaligus menjadi Narasumber Sosialisasi RB Tematik dan Tindak Lanjut Evaluasi SAKIP di Lingkungan Pemerintah Kota Metro yang dilaksanakan di Aula Pemerintah Kota Metro, Rabu (25/10/2023).
Sebagai narasumber Sekretaris Daerah Kota Metro Bangkit Haryo Utomo, mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bapak-Ibu untuk mengikuti Kegiatan Sosialisasi RB tematik dan tindak lanjut evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di lingkungan Pemerintah Kota Metro Tahun 2023.
Harapannya, kegiatan yang dilaksanakan oleh Bagian Organisasi Setda Kota Metro dapat berjalan lancar, aman tertib dan sukses sampai selesai.
“Saat ini dunia telah memasuki era disrupsi (perubahan tatanan) yang artinya semua elemen harus segera melakukan penyesuaian diri. Termasuk manajemen pemerintahan yang harus ikut andil dalam menuju menghadapi era disrupsi ,”ujarnya.
Bangkit menjelaskan bahwa reformasi birokrasi merupakan bentuk respon pemerintah untuk secara bertahap menyesuaikan diri dengan perubahan, sehingga agenda reformasi birokrasi menjadi hal yang wajib untuk kita fahami dan dilaksanakan.
Menurutnya, dalam pelaksanaan reformasi birokrasi kualitas juga akan tercermin dalam implementasi SAKIP untuk melihat sejauh mana konsistensi kita dalam merencanakan hingga mengevaluasi pelaksanaanya.
“Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Metro untuk dapat mengimplementasikan akuntabilitas kinerja serta pelaksanaan reformasi birokrasi. Kolaborasi dan sinergi dari tiap unit kerja atau organisasi perangkat daerah (OPD) menjadi elemen penting untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran berbasis kinerja,” jelasnya.
Selain itu, Bangkit menuturkan bahwa diangkatnya isu permasalahan tematik kemiskinan, karena kemiskinan merupakan salah satu masalah serius yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan masyarakat dan pembangunan suatu negara.
“Angka kemiskinan ekstrem Kota Metro pada tahun 2022 sudah berada pada angka 0,78% dan kita akan menuju tingkat kemiskinan ekstrem 0% pada tahun 2024.
Untuk itu, diharapkan kepada seluruh OPD saling bekerjasama dalam meningkatkan maupun memperbaiki segala sesuatu yang dirasa masih kurang tepat, sehingga nantinya hasil implementasi SAKIP RB Kota Metro dapat mengalami peningkatan. Hal ini juga berarti mengindikasikan bahwa kita telah mampu melakukan penyesuaian diri terhadap tuntutan perubahan manajemen pemerintahan,” bebernya.
Dalam kesempatan tersebut juga, Bangkit menekankan bahwa reformasi birokrasi bukan hanya merupakan hal yang sepele yang pelaksanaanya hanya sebatas pemenuhan administrasi, melainkan perubahan secara bertahap atas sistem manajemen pemerintahan dengan harapan bahwa kita akan memiliki sistem pemerintahan kelas dunia pada tahun 2025.
“Sehingga dari setiap hasil evaluasi kita perlu menindak lanjuti catatan-catatan perbaikan yang diberikan oleh evaluator serta tindak lanjut hasil evaluasi SAKIP,” tuturnya.
Seluruh OPD di lingkup Pemerintah Kota Metro juga diminta untuk dapat saling berkoordinasi terhadap capaian kinerja merupakan salah satu upaya mewujudkan Misi ke 5 (lima) Kota Metro yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance), terhormat, dan bermartabat.
“Adanya kolaborasi dan integrasi antar-OPD dalam pelaksanaan SAKIP ini, Pemerintah Kota Metro dapat dengan lebih mudah dalam menyelesaikan permasalahan pembangunan yang ada. Ini dikarenakan cross cutting program dan kegiatan yang dilakukan memudahkan OPD dalam menyelesaikan permasalahan pembangunan secara Bersama-sama sehingga semua OPD harus dapat berkolaborasi, berintegrasi, dan bersinergi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Metro, Zaki Mubaroq, melaporkan bahwa kegiatan yang telah dihadiri oleh 95 persen Perangkat Daerah Pemerintah Kota Metro, merupakan bukti kesungguhan dari Bidang Organisasi Sekda Kota Metro atas tindak lanjut dari kegiatan evaluasi SAKIP yang telah dilaksanakan sebelumnya di Novotel pada bulan September 2023.
Zaki berharap hadirnya narasumber melalui via zoom tidak akan mengurangi makna maksud dan tujuan serta kesungguhan dalam mengimplementasikan SAKIP.
“Besar harapan kami Tahun 2021 kami Kota Metro dari C ke CC, RB nya naik menjadi B. Mudah-mudahan di Tahun 2023 ini bisa menjadi berkah kita semua sehingga SAKIP nya juga bisa naik menjadi, bukan B saja tetapi BB,” katanya.
Sehingga harapannya Kota Metro bisa mendapatkan DID (Dana Insentif Daerah) yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara yang diberikan kepada daerah.
Pada Kesempatan yang sama, Narasumber Kedeputian Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Ke Pengawasan Kementerian PANRB, Arif Lukman, menjelaskan bahwa kegiatan hari ini merupakan penajaman dari program pelaksanaan kegiatan yang relevan terhadap tagline, sehingga kita bisa mengenali permasalahan yang ada.
“Mudah-mudahan permasalahan-permasalahan yang ada nanti bisa ditindaklanjuti sebelum waktu yang telah ditentukan, sehingga Kota Metro mendapatkan hasil penilaian yang baik terkait pelaksanaan reformasi dan birokrasi,” tutupnya. (ADV)