Kampanye Gizi, Wahdi Bersama ISPI Ajak Ayo Makan Telur 2 Butir Sehari
LampungNet.com | Metro – Pemerintah Kota Metro bersama dengan ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia) kampanye gizi yang bertajuk “Ayo Makan Telur 2 Butir Sehari. Hal ini sebagian dari upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dalam pola makan sehari-hari.
Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat konsumsi telur dalam pemenuhan gizi yang seimbang. Telur dikenal sebagai sumber protein yang berkualitas tinggi serta mengandung nutrisi penting lainnya seperti vitamin, mineral, dan lemak sehat.
“Dengan mengonsumsi telur sebanyak 2 butir setiap hari, diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh,” kata Wahdi pada sambutan di Aula Pemerintah Kota Metro, Jumat (09/08/2024).
Melalui kampanye ini, Pemerintah Kota Metro dan ISPI berupaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya asupan gizi yang seimbang, terutama dalam memperhatikan konsumsi protein yang cukup.
“Dengan menggerakkan gerakan “Ayo Makan Telur 2 Butir Sehari”, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan peran telur sebagai sumber gizi yang mudah diakses dan terjangkau. Kedepannya juga dari 14 pengurus ISPI Kota Metro yang baru dilantik, dapat mengedukasi masyarakat tentang pola makan sehat dengan konsumsi telur sebagai salah satu komponen utama dapat menjadi gaya hidup yang terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Selain itu, melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta, diharapkan pesan penting tentang gizi dan pola makan sehat, dapat tersebar luas dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Kota Metro.
“Saya juga berharap ISPI dapat bersinergi dengan pemerintah dalam menggerakkan program-program pembangunan di bidang peternakan dan dapat melihat kebutuhan masyarakat dan berkontribusi dalam mengatasi permasalahan yang ada untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas, “tuturnya.
Lebih lanjut, Wahdi juga meminta ISPI dapat mendukung program pemerintah kota, seperti program makan telur setiap hari di pagi dan siang hari untuk anak-anak sekolah. Menurutnya, pemerintah dapat membangun sumber daya manusia yang baik jika di dukung dengan lingkungan keluarganya baik dan orang tua yang memiliki pemahaman tentang makanan dan minuman yang baik bagi anak.
“Untuk itu, perlu adanya transformasi yang dilakukan oleh Peternakan, Dinas Kesehatan, Bidang Pertanian pada teknologi dan digital,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Wilayah Provinsi Lampung, Aris Susanto, berharap PCISP Metro yang baru dilantik dapat berkontribusi nyata terhadap pembangunan di Kota Metro dan Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya pada pelantikan PCISP Metro Periode 2024-2029, Aris menyampaikan bahwa ada 2 tugas utama yang harus dikerjakan oleh PCISP Metro di bawah kepemimpinan Prima. Tugas pertama adalah melakukan konsolidasi internal dan mendata ulang jumlah insinyur dan sarjana peternakan yang ada di Kota Metro.
“Saya yakin jumlahnya lebih dari 45 orang, karena PWISP Lampung sudah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi yang memiliki jurusan peternakan di Lampung. Setiap tahun, UNILA saja meluluskan 60 sampai 100 orang, belum UNU Lampung, UTB, dan Muhammadiyah Kotabumi,” ujar Aris.
Tugas kedua, PCISP Metro diminta untuk dapat segera bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya di Metro untuk membantu pembangunan yang dicanangkan oleh Wali Kota Metro dan Provinsi Lampung.
Aris menjelaskan bahwa saat ini, ISPI sebagai organisasi profesi dari Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia telah berkolaborasi dengan baik dengan pemerintah kabupaten/kota, provinsi, serta swasta dalam pembangunan di Lampung.
“Lulusan kita tersebar di berbagai bidang, seperti akademisi, birokrasi, profesional, swasta, dan bahkan di universitas. Jika kita satukan, akan menjadi kekuatan yang bisa membantu pembangunan di Kota Metro,” imbuhnya.
Aris juga menyampaikan bahwa kampanye gizi yang digerakkan oleh ISPI sejalan dengan program Presiden terpilih yang telah mencanangkan pemberian makanan yang seimbang dan bergizi.
“Keterlibatan sarjana peternakan dan insinyur peternakan diharapkan dapat membantu dalam upaya pencegahan isu stunting di Kota Metro dalam memberikan perhatian bersama dengan pemerintah setempat, termasuk PKK Kota Metro untuk menurunkan angka stunting,” katanya. (ADV)