Lampung

Verifikasi Para Calon Pimpinan BAZNAS Periode 2024-2029 Digelar Pemerintah Kota Metro

Kamu Bisa Download ini:

Lampungnet.com | METRO – Tim Verifikasi Faktual BAZNAS RI (Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia) lakukan Verifikasi Faktual pada para Calon Pimpinan BAZNAS Kota Metro Periode 2024-2029 yang diselenggarakan di OR Setda, Kamis (01/08/2024).

Seleksi ini merupakan langkah penting dalam memastikan terlaksananya pengelolaan zakat yang profesional dan akuntabel di Kota Metro yang dilakukan dengan melewati beberapa tahapan mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, hingga wawancara.

Dalam laporannya, Asisten I Setda Kota Metro selaku Ketua Pelaksana, Supriyadi, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Metro sebelumnya telah menyelesaikan beberapa tahapan dalam proses seleksi calon-calon pimpinan BAZNAS Kota Metro.

“Seleksi administrasi untuk pendaftaran calon pimpinan BAZNAS Kota Metro periode 2024-2029 dilaksanakan pada tanggal 19 Februari 2024 hingga 25 April 2024, dengan jumlah pendaftar sebanyak 15 orang dan berkas yang lolos verifikasi sebanyak 11 orang, “terangnya.

Setelah tahap seleksi administrasi, 11 calon peserta yang lolos juga telah mengikuti Uji Kompetensi dan Wawancara yang dilaksanakan pada Senin, 6 Mei 2024 pukul 08.00 WIB hingga selesai di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Metro.

“Hasilnya, 10 calon peserta dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tahap selanjutnya dalam proses seleksi, “ungkapnya.

Pemerintah Kota Metro juga menggelar Rapat Penetapan Hasil Seleksi Calon Pimpinan BAZNAS Kota Metro pada Selasa, 7 Mei 2024 yang dilaksanakan di Ruang Asisten Pemerintahan dan Kesra.

“Dari rapat tersebut ditetapkan 10 orang calon pimpinan Baznas Kota Metro periode 2024-2209 yang diusulkan ke Baznas Republik Indonesia untuk mengikuti tahap verifikasi faktual, “bebernya.

Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Pembina Wilayah Provinsi Lampung Muhamad Nadratuzzaman Hosen, memberikan apresiasi atas proses seleksi yang telah dilakukan terhadap bakal Calon Pimpinan BAZNAS Kota Metro.

“Kami mengapresiasi proses seleksi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Metro. Proses ini menunjukkan komitmen untuk mendapatkan calon pemimpin BAZNAS yang berkualitas dan memiliki integritas tinggi,” ujar Muhamad Nadratuzzaman Hosen.

Muhamad Nadratuzzaman Hosen berharap pengurus BAZNAS yang baru dapat lebih baik dari tahun-tahun yang sebelumnya dan dapat memahami teknologi.

“Penggunaan teknologi sangat penting dalam pengelolaan zakat di era digital saat ini, dengan memahami teknologi para pengurus BAZNAS dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan zakat. Mereka juga dapat menjangkau lebih banyak mustahik dan memperluas jangkauan layanan,” tambahnya.

Tak hanya itu, dia juga berpesan kepada peserta yang terpilih nantinya untuk dapat menjalankan amanah dan membawa BAZNAS ke arah yang lebih baik.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman , menyampaikan rasa bangganya terhadap tahapan-tahapan proses seleksi yang sudah dilakukan kepada calon-calon pimpinan Baznas ke depan yang akan mengemban amanah luar biasa.

“Jujur saja, ini seleksinya sangat terhormat. Tidak asal comot dan hadirlah 10 calon peserta yang memiliki potensi masing-masing sesuai dengan marwahnya sehingga harapannya dapat muncul pimpinan BAZNAS ke depan yang hebat, “tuturnya.

Qomaru Zaman juga meminta agar dilakukan evaluasi terhadap kinerja BAZNAS terpilih satu tahun kemudian yaitu Tahun 2025.

“Seperti apa hasilnya. Kalau hasilnya sama saja dengan tahun kemarin, berarti gagal kita. Tapi kalau hasilnya signifikan, berarti tim seleksi memang betul-betul melakukan proses ini dengan sebaik-sebaiknya, “kata Qomaru.

Dia juga meminta kepada bakal calon pemimpin BAZANAS terpilih Kota Metro agar dapat selalu bersinergi dan berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Metro.

“Pimpinan BAZNAS ke depan juga harus bisa membangun keyakinan dan kepercayaan kepada semuanya, kalau sudah terbangun energi ini Insya Allah baznas ke depan akan semakin hebat, “pungkasnya. (ADV)

Kamu Bisa Download ini:

Related Articles

Back to top button