Dari 264 Kepala Desa Hanya 98 Yang Hadir Dalam Acara Sosialisasi Yang Digelar Bawaslu Lampung Timur
LampungNet.com | Lampung Timur – Acara Sosialisasi dan ikrar netralitas yang digelar oleh Bawaslu kabupaten Lampung Timur pada Rabu 25/09/2024, di gedung Islamic center Lampung Timur diwarnai ketidakhadiran signifikan dari kepala desa.
Dari total 264 kepada desa hanya 98 yang hadir, sementara 166 kepala desa lainnya yang tidak hadir, dalam momen penting ini.
Sosialisasi yang dibuka langsung oleh ketua Bawaslu provinsi Lampung Iskardo panggar bertujuan untuk memastikan semua kepala desa memahami pentingnya netralitas dalam pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024.
Iskardo panggar menyayangkan rendahnya tingkat kehadiran tersebut, meskipun ia memahami bahwa mungkin ada urusan mendesak yang membuat beberapa kepala desa tidak dapat hadir.
“Kami berharap informasi yang disampaikan di acara ini bisa diteruskan kepada kepala desa yang tidak hadir”ujarnya.
Iskardo menegaskan kepala desa memiliki potensi besar dalam mempengaruhi potensi lokal karena mereka memiliki massa yang signifikan oleh karena itu Bawaslu merasa perlu untuk memberikan sosialisasi guna memastikan semua kepala desa tetap netral dalam proses pemilihan.
“Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Lampung Timur, tetapi juga di seluruh kabupaten di provinsi Lampung. Kami ingin memastikan semua kepala desa memahami pentingnya netralitas,”tugasnya.
Tingkat kehadiran kepala desa bervariasi antar kecamatan, dari data absensi sebagai berikut adalah rincian kehadiran kepala desa
Per kecamatan :
1. Kecamatan melinting, Metro kibang, pasir sakti
Dari 33 kepala desa hanya 11 yang hadir
2. Kecamatan Marga Sekampung, Labuhan Ratu, Marga Tiga dan Mataram baru dari 39 kepala desa hanya 14 yang hadir
3. Kecamatan raman Utara sekampung udik, Purbolinggo dan Sekampung dari 55 kepala desa 19 yang hadir
4. Kecamatan Braja selebah, Batanghari nuban, Batanghari, Bandar sribhawono. Dari 44 kepala desa 26 yang hadir
5. Kecamatan, Bumi agung, Jabung, Labuhan maringgai, dan gunung pelindung, dari 38 kepala desa hanya 9 yang hadir.
6. Kecamatan Sukadana, Way bungur, Way Jepara, Waway Karya, dari 55 kepala desa hanya 19 yang hadir.
Dengan kehadiran yang tidak merata, tantangan bagi Bawaslu dan masyarakat adalah memastikan netralitas kepala desa di seluruh kabupaten Lampung Timur agar pemilihan bisa berlangsung dengan adil dan damai. (Feri)
