Tulang Bawang,(LN) _Proses sertifikasi pembuatan buku prona di kampung kecubung raya, kecamatan meraksa aji, kabupaten Tulangbawang di duga kuat di jadikan ajang pungli oleh oknum aparatur kampung tersebut.
Hal itu ter’indikasi di lakukan secara bertahap kepada warga nya yang hendak membuat sertifakat prona.
Menurut keterangan warga sekitar,proses awal di mintai dana sekitar Rp.250.000 (dua ratus lima puluh ribu). hal itu akan berlanjut lagi hingga keluar buku tersebut,
“jadi pembayaran untuk membuat sertifikat prona sudah di bayar Rp. 500.000 lalu nanti pas sertifikat prona itu keluar baru bayar Rp. 500.000 (lima ratus ribu). “ujar salah satu warga yang enggan di sebutkan nama nya di berita.(1/6/2019).
Melihat kejadian tersebut,terlihat jelas oknum aparatur kampung telah melanggar peraturan Menteri Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional.
(idh)
