Peringatan Tahun Baru Islam 1441 H Didesa Pugung Raharjo
Lampung Timur – (LN) – Puluhan anak yatim piatu yang berada di empat desa di kecamatan sekampung udik kabupaten Lampung timur mendapat santunan dari kepala desa Sumarlan atau sapa akrabnya suluhuk didesa pugung Raharjo, Pemberian santunan diserahkan langsung Kepala desa pugung Raharjo Sumarlan dan camat sekampung udik Drs. M Edy Susilo.
Kegiatan itu dihadiri oleh, Camat sekampung udik Drs. M Edy Susilo, Kepala Desa Pugung Raharjo Sumarlan (Suluhuk), para tokoh Agama, tokoh masyarakat, dan anak – anak yatim, dengan Tema; Berbagi Berkah Rezeki Berlimpah.
Kepala desa Sumarlan Kamis 04/09/2019, mengatakan, santunan anak yatim piatu kali ini bertepatan dengan peringatan tahun baru Islam yang ke 1441 H dan sudah berjalan 15 tahun ini, sesuai dengan agenda desa untuk santunan anak yatim piatu khususnya yang berada di empat desa, yaitu desa pugung Raharjo, gunung pasir jaya, gunung sugih besar, sidorjo Sesuai data yang sudah menjadi anak yatim piatu.
Kades Suluhuk saat dikonfirmasi mengatakan, “kami sengaja menggelar kegiatan ini didesa ini tepatnya di jalan Makam pugung Raharjo, Tujuannya untuk menanamkan jiwa sosial pada anak yatim, Dan kegiatan seperti ini sudah berlangsung sekitar 15 tahun, ucapnya.
Lanjutnya, Selain pemberian santunan sebesar 250 ribu sekaligus satu Al-Qur’an untuk per anak yatim, disamping itu juga dilakukan kajian agama dengan mengundang beberapa ulama, Seluruh anak yatim berkumpul di jalan makam pugung raharjo untuk mendengarkan ceramah dari ulama.
Dengan cara demikian, anak – anak yatim tidak hanya mendapat ilmu pengetahuan umum, tapi juga bidang agama, Kegiatan ini juga disambut positif para anak – anak yatim dan jajaran perangkat desa serta seluruh masyarakat yang ada didesa pugung, tandasnya.
Menurut salah satu tokoh agama mengatakan” kegiatan kajian agama yang digelar satu tahun sekali ini sudah menjadi agenda rutin, Sudah beberapa ulama yang kami undang untuk mengisi kegiatan tersebut,” tambahnya.
Dengan materi kegiatan seperti ini, lanjut kades suluhuk, para anak – anak yatim bukan saja diberi ilmu pengetahuan umum, Tapi juga dibekali ilmu agama agar masyarakat kelak mampu beradaptasi dan ini merupakan salah satu bentuk pendidikan karakter, tutupnya.
P:(Herman.S)