Lampung Timur – (LN) – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 pekalongan Lampung Timur diduga telah melakukan Pungli dengan dalih infaq yang d dilakukan oleh oknum Kepala sekolah berinisial AD .senin (28/10/2019). Saat di sambangi awak media sdr AD selaku kepala sekolah SMP N1 Pekalongan Lampung timur mengakui bahwa memang setiap minggu di lakukan penarikan infaq sebesar Rp.2000 Rupiah sebanyak 523 siswa wajib dengan dalih uang tersebut untuk kegiatan sekolah. Salah satu siswa yang tidak mau disebut nama nya mengaku klu tidak memberikan infaq harus dobel membayar untuk minggu berikutnya. Sedangkan jelas bahwa anggaran Dana BOS sebanyak Rp.523.000.000, pertahun harus digunakan sesuai aturan yang berlaku. Selain itu pula oknum kepala sekolah tersebut diduga melakukan pungli terhadap 35 guru dengan memotong uang sertifikasi sebanyak Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dengan dalih untuk membeli seragam Dramben sebanyak 52 siswa dengan total belanja lebih dr 26jt rupiah. Salah satu guru yang tidak mau d sebut namanya mengakui bahwa pemotongan tersebut sangat saya sesalkan karna pembelian seragam itu bukan kewajiban dari guru kan ada uang BOS ringkasnya .
Penulis: Red
