Seorang Janda Tunanetra Butuh Uluran Tangan Dermawan
Lampung Timur – (LN) – Seorang Ibu bersetatus janda beranak 2 juga menyandang ke butaan pada matanya sekitar hampir 20 tahun lamanya,hidup dengan anaknya di rumah gribik di Desa Adiwarno Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur, perlu pertolongan donatur untuk kelancaran bedah rumah tak layak huni miliknya.
Dengan dua anaknya Bu Samini menempati rumah gribiknya yang tak layak huni selama kurang lebih 20 tahun, beliau selalu memimpikan mebangun rumah yang layak huni untuk kedua anaknya itu, hari ini mimpi Bu Samini akan jadi kenyataan, pasalnya rumah Bu Samini akan di bongkar dan di bangun kembali oleh masyarakat Desa Adiwarno dengan dana sumbangan suwadaya masyarakat.
Dengan keiklasan hati masyarakat yang bergotong royong mebantu bedah rumah Bu Samini, ada yang mebantu membelikan semen,pasir,batu,bahkan ada yang membantu kayu sudah berbentuk kusen pintu dan kusen jendela.
Alhamdulilah dari kesadaran masyarakat Desa Adiwarno di komando langsung oleh Kepala Desa setempat Bapak Gunaryo beserta perangkat pamong Desa berembuk untuk mebangun rumah Ibu janda beranak 2 ini yang juga seorang Tunanetra.
Dan akhirnya dari perangkat pamong setembat sangat mendukung gagasan inisiatif dari Kepala Desa setempat yang ingin berbagi, dan membedah rumah Bu Samini dengan Suwadaya masyarakat dan Donatur lain.
Dan alhamdulilah dari kesadaran masyarakat sekitar Desa Adiwarno dan luwar Desa Adiwarno guyup rukun bergotong royong mebangun bedah rumah Bu Samini dengan bantuan material yang juga tenaganya dari masyarakat dan donatur lain.
Sekarang ini rumah Bu Samini sudah terbentuk gambar rumah berukuran tipe (Tiga X Enam), bentuk kepedulian bantuan Donatur berbagai dari khalangan masyarakat.
Selanjutnya Pak Pangat selaku warga setempat, juga di percaya menjadi Kepala Tukang rumah Bu Samini beserta yang lain mengatakan, “dirinya cukup ikhlas tenaga dan pikiranya untuk bersungguh-sungguh bergotong -royong mebedah rumah dengan suwadaya masyarakat,” tutur Pangat.
Lebih lanjut Sugeng adik kandung Bu Samini mengatakan, “saya sangat berterima kasih atas bantuan dari masyarakat terutama kepada Kepala Desa Gunaryo dan perangkat Desanya
yang telah bersedia membantu membedah rumah kakak saya yang dahulunya rumah geribik dan Alhamdulilah sekarang ini sudah terbentuk gambar rumah,
dan Insya Allah Bapak Kepala Desa Gunaryo langsung yang akan melakukan peletakan batu pertama untuk pondasinya pada hari kamis besok tgl (12/12/19),dan untuk hari ini kami beserta warga bergotong royong menyusun amparan batu calon pondasi rumah Bu Samini, “tutupnya.(Rls)