PRINGSEWU – Buntut dari tertangkapnya seorang ASN dan dua orang TKS atas dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu di lingkungan kantor Pemkab Pringsewu, Gabungan mahasiswa Pringsewu menggelar aksi damai, Kamis (08/10/2020).
Aksi damai yang digelar di depan pendopo Pringsewu melibatkan ratusan mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di kabupaten Pringsewu dijaga oleh personel pengamanan dari TNI dan Kepolisian.
Ketua PC IMM Pringsewu, Wahyono meminta kepada Pemkab Pringsewu agar dalam waktu dekat segera mengadakan tes urine bagi para PNS dan TKS.
“Kami sangat mengapresiasi Polres Pringsewu sudah mengungkap dan membongkar pesta sabu di Disdukcapil dan kami meminta agar tidak terjadi lagi di dinas lain. Untuk itu agar segera diadakan tes urine supaya tidak ada lagi kejadian serupa”, ujarnya.
Tampak hadir dalam aksi damai tersebut Asisten I bidang pemerintahan dan kesra, Andi Wijaya yang langsung memberikan jawaban atas tuntutan gabungan mahasiswa tersebut.
Namun Wahyono menanggapi jawaban Asisten 1 bidang pemerintahan dan kesra, Andi Wijaya mengatakan belum puas atas jawaban dari tuntutan mereka.
“Jujur kami merasa jawabannya masih ngambang, bahkan Asisten I tidak menjawab apa yang
menjadi tuntutan kami. Ini hanya pengalihan saja”, kata dia.
Lanjut Wahyono, jika memang tuntutan kami tidak segera dilakukan oleh Pemkab Pringsewu, kami akan
melakukan aksi lagi dengan jumlah yang lebih banyak. (*/nh)
