Awal Tahun 2019,Warga Kota Menggala Di Hantui Penyakit DBD,Ini Jawaban Dinas Terkait.
Menggala(LN)_Kesehatan adalah bagian penting bagi manusia agar bisa menjalankan aktifitas secara normal, namun apa jadinya ketika di daerah tersebut telah beredar penyakit demam berdarah dengue (DBD),seperti yang terjadi di kota menggala,Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung pada awal tahun 2019.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai beredar sejak bulan januari tahun 2019 di Kabupaten Tulang Bawang.
menurut pihak humas RSUD Menggala,sebanyak 60 orang kurang lebih yang sudah di rawat pada awal tahun 2019,
“menurut data sementara ini, RSUD Menggala sudah menangani pasien yang terkena (DBD) sekitar kurang lebih 60 orang, baik dari anak kecil,dewasa hingga lansia.
Dan alhamdulilah di bulan 1 febuari yang sedang di rawat di Rsud sekitar 9 orang lagi, 2 orang hari ini sudah bisa di pulangkan karena sudah membaik.”kata dila humas RSUD Menggala, 1/2/2019.
Selain itu, dila menjelaskan terkait proses penyembuhan di rsud menggala,
“alhamdulilah proses penyembuhan di rsud menggala cukup baik sehingga pasien tidak harus di rujuk ke rumah sakit lainnya.”tambahnya.
Namun di sisi lain masyarakat merasa ketakutan dengan beredarnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD),
seperti yang di keluhkan oleh salah satu warga asal kota menggala kepada media Lampungnet.com.
“mohon bantuannya pak agar keluhan kami bisa sampai ke pemerintah khususnya instansi terkait, mengenai penanggulangan penyakit DBD,karena Ini sudah banyak yang terkena penyakit DBD itu, namun sampai saat ini gak ada tindakan cepat untuk mencegahnya.”Ujar dani sanjaya Warga Bugis.
Menyikapi keluhan warga tersebut,mantan kepala dinas kesehatan Dr.Hi.Herry Novrizal yang baru saja di lantik pada hari ini 1/2/2019 sebagai kepala dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana menerangkan,
“kami sudah melakukan upaya pencegahan dengan melakukan Fogging atau pengkabutan yang menjadi salah satu metode dalam pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue (DBD) tersebut.
untuk selanjutnya sudah saya sampaikan ke sekretaris dinas kesehatan agar bisa di tangani terkait keluhan warga tersebut,karena saya sudah tidak di dinas kesehatan lagi.”pungkasnya.
(idh)