LampungNet.com | Metro – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Metro melakukan aksi serap aspirasi. Kegiatan tersebut berlangsung di Taman Merdeka Kota setempat, Minggu (12/2/2023).
Ketua BMI Kota Metro, Ary Reza Pratama menjelaskan, kegiatan bertema Aksi Serap Aspirasi tersebut sebagai upaya menampung keluhan masyarakat terkait dengan kebijakan pemerintah tentang pembangunan.
“Jadi gini, aksi serap aspirasi rakyat ini merupakan bentuk keikutsertaan kami sebagai anak bangsa, yang mana kaum milenial hari ini juga memiliki kegelisahan yang sama terkait dengan kondisi Kota Metro,”
“Nah, maka BMI melakukan kegiatan ini untuk menyelaraskan, apakah keluhan masyarakat itu sama dengan keluhan milenial terhadap kebijakan pemerintah Kota Metro, khususnya dalam pembangunan,” imbuhnya.
Hasilnya, setiap aspirasi masyarakat yang dijumpai berisi keluhan tentang berbagai kebijakan dan janji pemerintah untuk melakukan pembangunan yang hingga kini belum terealisasi maksimal.
“Ternyata, hasilnya sama. Semua masyarakat yang kami jumpai menyampaikan keluhan soal infrastruktur jalan yang rusak parah di Metro. Dan semua aspirasi masyarakat ini menjadi catatan BMI, untuk kemudian kami akan sampaikan kepada anggota DPRD,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Oca tersebut mengatakan, mayoritas warga mengeluhkan infrastruktur hingga fasilitas ruang publik di Metro.
“Kebanyakan keluhan masyarakat tentang infrastruktur jalan yang rusak, sisanya tentang drainase penyebab banjir, trotoar yang rusak dan tidak ramah terhadap pejalan kaki dan keluhan tentang keberadaan ruang publik yang juga masih banyak kekurangan,” jelasnya.
Ia berharap, BMI yang merupakan organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut mampu menjadi organisasi yang dipercaya masyarakat dalam menampung dan menyampaikan setiap aspirasi rakyat ke Legislatif dan Eksekutif.
“Rencananya kegiatan aksi serap aspirasi ini akan kami lakukan secara berkesinambungan. Targetnya, semakin banyak aspirasi yang ditampung dapat kami sampaikan ke pemerintah daerah melalui DPRD dan menjadi catatan kepala daerah, sehingga setiap keluhan masyarakat tentang pembangunan dapat direspon positif,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, salah seorang warga mengutarakan dukungannya terhadap kegiatan belasan milenial di taman merdeka. Ia berharap, setiap keluhan masyarakat dapat didengar oleh Pemkot Metro dan menjadi perhatian serius untuk ditindaklanjuti.
“Kegiatan ini sangat bagus, ini yang memang ditunggu-tunggu ya. Saya juga sangat berharap dengan jiwa anak anak muda seperti ini lah yang bisa merubah kota metro kedepannya lebih baik lg, mereka dapat duduk di kursi legislatif agar terus mampu menampung apresiasi masyarakat dengan fleksibel serta kemajuan jaman sekarang karna sya yakin dengan jiwa jiwa muda seperti ini kota Metro akan menjadi semakin unggul. Saya juga tadi menyampaikan, di Metro ini yang krusial adalah infrastruktur jalan. Jalan di Metro ini rata-rata sudah rusak semua, jadi kami ya berharap keluhan kami ini semoga didengar oleh pak Walikota. Minimal jalan itu di benerin, jangan dibiarin terus-menerus,” ucap Muhtar.
Terpisah, Ketua DPC PDI-P Kota Metro, Anna Morinda memberikan apresiasi atas tergelarnya aksi BMI. Menurutnya, BMI telah memaksimalkan perannya sebagai milenial yang peduli terhadap kondisi Kota.
“Hari ini BMI melakukan aksi serap aspirasi, yang mana aksi ini dilakukan untuk menampung semua Keluhkan dan harapan masyarakat. Yang kemudian hasilnya akan menjadi catatan BMI untuk disampaikan ke fraksi PDI Perjuangan,” bebernya.
“Tentunya kegiatan ini positif ya, tentang bagaimana organisasi sayap partai hadir bekerja dalam upaya melakukan intervensi kebijakan pembangunan melalui fraksi -fraksi. Ini adalah aksi nyata dalam mengawal pembangunan di sisa waktu pemerintahan,” tandasnya. (red)
