LampungLampung Timur

Beragam Etnik Satukan Tekat Untuk Mendukung Pembangunan Dilampung Timur

Kamu Bisa Download ini:

 

Lampung Timur(LN) – Sabtu 3 Agustus 2021 bertempat di kantor Kesbangpol Kabupaten Lampung Timur merupakan hari bersejarah bagi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dimana beragama etnik yang ada di Lampung Timur melakukan pertemuan guna menyatakan tekat untuk mendukung suksesnya pembangunan di Kabupaten Lampung Timur.

Salah satu agenda pertemuan yang dihadiri perwakilan etnis Lampung, Jawa, Sunda, Banten, Madura, Bali, Batak, Bugis, Padang, Palembang dan Thionghoa adalah melakukan reorganisasi kepengurusan karena beberapa pengurus ada yang berhalangan tetap, sakit dan memiliki kesibukan lain.

Reorganisasi FPK Lampung Timur telah menghasilkan kepengurusan baru untuk periode 2021 – 2025 yang diputuskan melalui musyawarah dan mufakat yaitu Sopiyan Subing, S.Ag sebagai ketua yang berasal dari etnik Lampung, Kusnan (sebagai wakil ketu dari etnik Sunda), Abdul Malik Batu Bara, S.Ag sebagai Sekretaris dari etnik Batak, Yusuf Bakarudin sebagai Wakil Sekretaris dari etnik Lampung, Romlas Podo, ST sebagai Bendahara dari Etnik Jawa.

Dalam sambutannya sebagai Ketua terpilih Sopiyan Subing mengatakan bahwa selain sebagai Dasar Negara Pancasila merupakan tujuan pembangunan, khususnya Bhenika Tunggal Ika sebagai semboyan Bangsa Indonesia selain merupakan bahasa pemersatu tapi juga menyiratkan bahwa Indonesia kaya akan keragaman, karena merupakan kekayaan maka keragaman tersebut harus terus dipupuk, dibangun dan dilestarikan. “maka saya mengajak kepada kita semua mari fokus untuk memberi sumbangsih pembangunan, kita tak harus terkotak-kotak, lepaskan perbedaan dan mari belajar kepada banyak pengalaman dalam sejarah bahwa tak mampu mengelola perbedaan akan membawa kehancuran tapi coba lihat konon bagaimana Candi Borobudur yang merupakan tempat ibadahnya umat Budha tapi arsiteknya orang beragama Hindu, juga Masjid Istiqlal Jakarta yang Pimpinan arsiteknya adalah orang Nasrani, juga bagaimana ilmuan Esrael mampu menyelamat negara Etopia dari kehancuran dengan menjadikan gurun pasir yang gersang menjadi lahan pertanian yang subur, nah bisa tidak kita menjadi FPK ini untuk berkarya tanpa mesti perbedaan menjadi sebuah hambatan”. Tulis Sopiyan dalam rilis tertulisnya.

Sementara itu dalam sambutan mewakili Kepala Dinas Kesbangpol Lampung Timur Rifian Al-Cepi, S.Pd, M.Pd mengatakan bahwa sesuai arahan Kepala Dinas Kesbangpol Lampung Timur Drs. Wirham Riadi, MM bahwa maksud dari pertemuan ini ada untuk memberi kesempatan kepada FPK untuk reorganisasi dikarenakan ada beberapa pengurus yang sudah tidak maksimal berperan dikarena usia, kesibukan dan lain sebagainya serta membicarakan dan menyiapkan organisasi untuk mendukung pembangunan di bawah kepemimpinan Bapak Bupati Dawam Rahardjo dan Wakil Bupati Azwar Hadi.

“Silahkan dimusyawarahkan dan dirumuskan baik itu soal kepengurusan dan program-2 kerja yang harapannya apa yang menjadi rencana kerja dan pemikiran dari FPK bisa diakomodir karena saat ini sedang dilakukan penyusunan Anggaran Perencanaan Belanja Daerah (APBD), dan yang terpenting adalah bagaimana anggota FPK untuk terus membangun silaturahmi baik sesama anggota, institusi pemerintahan dan simpul-2 masa disekitarnya, jadi apabila ada sesuatu yang perlu dikomunikasikan silaturahmo itu sudah terjalin”. Papar Cepi guna memberi arahan dalam pertemuan tersebut. (Dbs)

Kamu Bisa Download ini:

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button