BPK Kampung Meraksa Aji Kecewa Tidak Bisa Mengikuti Pilkakam Serentak 2019.
Tulang Bawang(LN)_Terkait Akan adanya pemilihan kepala kampung serentak di kabupaten Tulangbawang pada tahun 2019,ternyata hal itu menimbulkan gejolak bagi BPK di Kecamatan Meraksa Aji.
Pasalnya, beberapa kampung yang ada di meraksa aji tidak bisa mengikuti Pilkakam serentak, padahal beberapa kampung yang tidak bisa mengikuti acara tersebut sudah di anggarkan melalui Dana Desa (DD) .
Menurut keterangan Dedi salah satu BPK di kampung meraksa aji menerangkan kepada media terkait hasil pertemuan dengan pihak tata pemerintah (Tapem),”beberapa hari lalu saya dan rekan dari BPK kampung lainnya menghadap Kasubag otonomi daerah wayan Wilarahula P. S. IP, menurut keterangan kasubag itu,bahwa sudah di anggarkan sesuai dengan (Perbub),jadi beberapa kampung yang belum bisa melakukan pemilihan kepala kampung harus menunggu pilkakam selanjutnya.”terang Dedi,(4/10)
“Padahal jabatan kepala kampung yang tidak bisa mengikuti Pilkakam serentak,akan berakhir pada bulan Januari 2020,tentu dengan itu kami meminta kebijakan kepada Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti agar bisa di pertimbangkan kembali, karena masyarakat mengeluh apabila Pejabat (PJ) Kecamatan
yang mengelola anggaran Kampung,”tambah dedi.
Selain itu,Riski BPK kampung lainya menuturkan rasa kekecewaan karena tidak bisa mengikuti Pilkakam serentak,”mendengar kabar bahwa kampung kami tidak bisa mengikuti Pilkakam Serentak karena tidak di anggarkan oleh pemerintah ,tentu kami merasa kecewa kalau kampung kami tidak bisa mengikuti Pilkakam juga,karena kampung kami sudah waktunya melakukan Pemilihan kepala kampung.”ujarnya.
Terpisah,salah satu kepala kampung yang enggan di sebutkan namanya melontarkan beberapa hal kepada media, “sebelumnya, kami sudah menganggarkan dengan menggunakan Dana Desa (DD) untuk beberapa kampung itu, jadi usaha kami sebagai kepala kampung sudah kami lakukan,tetapi kalau mendengar kabar dari pemda gitu saya tidak tahu.”pungkasnya.
(idh)