Bupati Pesibar, Terima Kunjunga Anggota DPD RIn
Kegiatan tersebut juga dihadiri para kepala dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Pesibar.
Kepada Bustami Zainudin, Bupati Pesibar mengawali paparannya dengan ucapan selamat datang. Bupati juga mengatakan, bahwa Pesibar merupakan sebuah kabupaten yang terbilang masih sangat muda yang masih membutuhkan banyak pembangunan diberbagai sektor dalam upaya meningkatkan kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakatnya. “Hingga saat ini dengan segala keterbatasannya Pemkab Pesibar terus mengencangkan ikat pinggang dalam upaya mengejar ketertinggalan Pesibar dari daerah lain yang sudah jauh lebih dulu maju,” ujar Bupati.
Kendati sudah berupaya maksimal, Bupati juga menyadari masih banyak rencana dan upaya-upaya yang sudah dilakukan Pemkab Pesibar untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat yang hingga kini belum terwujud. “Karenanya dalam konteks tersebut kami (Pemkab Pesibar-red) berharap peran serta pihak terkait, salah satunya dari anggota DPD RI dengan harapan pembangunan yang hingga kini belum terwujud itu bisa direalisasikan,” harap Bupati.
Seperti halnya terkait upaya Pemkab Pesibar dalam membuka keterisoliran Wayharu, Kecamatan Bangkunat. Menurut Bupati, Wayharu memiliki potensi yang sangat besar, utamanya pada sektor perkebunan dengan hasil kopi, lada, cengkih, dan kakaonya yang sangat melimpah. Namun sayangnya hingga kini berbagai upaya Pemkab Pesibar untuk mendapatkan izin dari Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS) terkait peningkatan badan jalan dan masuknya jaringan listrik PLN menuju Wayharu belum juga membuahkan hasil sesuai dengan yang diharapkan.
“Karenanya kami berharap melalui tangan terampil anggota DPD RI upaya kami untuk membuka keterisoliran Wayharu dan meningkatkan pembangunan diberbagai bidang di Bumi Para Sai Batin dan Ulama ini dapat terwujud,” pungkasnya.
Menanggapi penyampaian Bupati Pesibar, Bustami Zainudin mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya ambil andil untuk membantu mewujudkan harapan besar Pemkab Pesibar terbukanya akses menuju Wayharu.
Terlebih Wayharu sendiri merupakan sebuah wilayah yang dihuni ribuan masyrakat dari berbagai suku, serta memiliki potensi besar untuk meningkatnya kesejahteraan masyarakat. “Permasalahan Wayharu akan menjadi catatan khusus kami untuk segera ditindaklanjuti kedepannya,” ucap Bustami.
Tidak hanya itu, Ia juga memastikan dalam waktu dekat akan mengundang seluruh OPD di lingkungan Pemkab Pesibar untuk bertemu dan memaparkan secara langsung ihwal Wayharu dengan kementerian terkait. “Seluruh OPD akan segera diundang ke pusat, agar kita bisa menjelaskan secara langsung dengan kementerian terkaitnya tentang kondisi Wayharu secara rinci,” pungkasnya.
“Pemkab Pesibar harus berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat dalam upaya memajukan daerah dan masyarakat Pesibar,”(bhr)