Lampungnet.com | Bandar Lampung – Anggota DPD RI Bustami Zainudin mendukung penuh langkah Satmakura (Satukan Tenaga untuk Rakyat) menjadi inkubator bisnis untuk mengembangkan perekonomian rakyat di Provinsi Lampung.
Hal ini disampaikan senator asal Lampung ini dihadapan milenial entrepreneur dan perwakilan DPD Hipmikindo (Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia) Provinsi Lampung di Institute Satmakua, Jl. P. Tirtayasa Campang Raya, Sukabumi-Bandar Lampung, Senin 9 Agustus 2021.
Bustami Zainudin menegaskan potensi dan fasilitas yang dimiliki Satmakura harus diopatimalkan dengan kehadiran anak muda dan para pelaku usaha.
Satmakura menurutnya bisa terus tumbuh dalam menciptakan lebih banyak wirausahawan di Lampung, bahkan di Indonesia.
“Kehadiran Satmakura juga semangat ekonomi kerakyatan. Di tempat ini masyarakat Lampung yang memiliki kemauan untuk maju digali potensi bisnisnya,” kata dia yang juga tengah menjalankan masa reses DPD RI dalam rangka menggali sumber daya manusia dan sumber daya ekonomi.
Untuk itu, di tempat tersebut ia undang para pelaku usaha, dari budidaya ikan, lobster, peternak kambing dan sapi, serta petani, dan lain sebagainya untuk bisa melihat langsung potensi yang bisa dijalankan di Satmakura.
“Di masa pandemi ini menjadi langkah awal yang baik untuk masyarakat Lampung sama-sama bangkit dari kesulitan karena covid-19,” kata dia.
“Lokasi ini sangat menjanjikan dalam membangun ekonomi masyarakat yang berkelanjutan. Kedepan saya akan coiba sampaikan ke teman-teman di pemerintah pusat untuk bisa melihat lokasi ini, lokasi dimana para milenial dan pelaku usaha lainnya berkumpul membangun simpul-simpul ekonomi di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Apalagi menurutnya, pemilik Satmakura Mochtar Sani juga menyambut baik kolaborasi ini. Hal ini pun diaminin langsung Mochtar Sani di lokasi yang sama.
Bahkan ia bercerita panjang tentang sejarah terbentuknya Satmakura, dan niatan tulus untuk masyarakat bisa meningkat ekonominya dan hidup sejahtera.
Kehadiran Satmakura tak hanya sebagai inkubator bisnis bagi para pelaku usaha, tetapi juga menimba ilmu dan menempa mentalitas milenial dan para pelaku usaha tersebut untuk tumbuh dan berkembang dalam menjalankan bisnisnya. ***
