Dalam Kuliah Subuh, Wahdi Menyampaikan Pandangan Islam Tentang Virus Covid-19
LampungNet.com, Metro – Walikota Metro dr.H.Wahdi,Sp.OG(K) menjadi pemateri dalam kuliah subuh dan dzuhur di Masjid Agung Taqwa Kota Metro, pada 2 Ramadan, Rabu (14/04/2021).
Wahdi mengisi kuliah subuh usai salat subuh dan salat dzuhur, Wahdi menyampaikan beberapa hal mengenai pandangan agama islam tentang Virus Covid-19.
Menurut Wahdi, Covid-19 juga merupakan makhluk ciptaan dari Allah SWT, yang saat ini menguji umat manusia dengan sangat beratnya. Namun syariat islam juga sudah mengajarkan tentang cara mencegah berbagai macam bakteri maupun virus, yakni dengan bersuci.
“Allah SWT tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan ummatnya, syariat islam sudah mengajarkan kita tentang bersuci, menjauhi diri dari bakteri maupun virus, kita sesungguhnya dianjurkan bersuci selama lima kali sehari dalam berwudlu, banyak sekali pelajaran dalam islam yang bisa diterapkan untuk mencegah Covid-19 ini,” kata Wahdi.
Islam juga memiliki banyak sekali ilmuan salah satunya adalah Ibnu Sina, yang menurutnya memiliki banyak ilmu pengetahuan tentang kesehatan bernafaskan keislaman.
“Tentang bersuci sudah dijelaskan secara gamblang dalam agama islam. Bahkan ahli kesehatan kedokteran islam Ibnu Sina menjelaskan bahwa kepanikan adalah suatu penyakit, ketenangan adalah suatu obat dan kesabaran adalah suatu permulaan dari kesembuhan,” tandasnya. Pengarang buku fiqh Indonesia tertua yakni Prof.H.Sulaiman Rasyid juga mengajarkan dalam ketenangan adalah obat sehingga harus hilangkan kesombongan dan keangkuhan kita,” katanya.
“Dalam Surat Al Isro 82, bahwa memahami Al Quran dan membaca dengan baik, dengan tartil maka hati akan menjadi nyaman, pendekatan yang terbaik adalah dengan membaca alquran. Ketika terbentuk kesehatan jasmani dan rohani maka akan terbentuk kesehatan sosial, nilai taawuz kita di situ, dalam Al Maidah ayat 2, akan terlihat pada individu kita, mereka yang sehat, adalah yang sosialnya juga sehat,” sampainya.
Lanjut Dokter Wahdi, dalam menghadapi permasalahan covid-19 kita harus mematuhi perintah protokol kesehatan, dimulai sejak kita bangun tidur, diminta untuk cuci tangan, dan kata kata yang baik.
“Pengarang buku fiqh Indonesia tertua yakni Prof.H.Sulaiman Rasyid juga mengajarkan dalam ketenangan adalah obat sehingga harus hilangkan kesombongan dan keangkuhan kita,” katanya. Wahdi juga mengingatkan jamaah untuk tetap menerapkan 5M agar turun menjadi zona kuning. (red)