Metro

Debat Kandidat, Qomaru Lebih Paham Kondisi Kota Metro

Kamu Bisa Download ini:

LampungNet.com | Metro – Calon Wakil Wali Kota Metro Nomor Urut 02, Qomaru Zaman menyebut, pihaknya bakal memacu peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) berdaya saing tinggi, serta mengedepankan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Menurutnya, dua hal itu lebih relevan dengan potensi dan demografi wilayah Kota Metro.

“Saya sudah dua kali mengikuti debat seperti ini, insya Allah sampai di titik ini saya jadi pemenangnya tanpa panjang cerita. Kota Metro ini sesungguhnya kecil, hanya terdiri dari 22 kelurahan dan 5 kecamatan. Tapi jika terurus dengan baik, maka akan bermanfaat,” kata Qomaru dalam Debat Kandidat Pilkada Kota Metro yang digelar di Ballroom Hotel Aidea Grande setempat, Rabu, 23/10/2024 malam.

Qomaru memaparkan solusi yang praktis dan terukur, terhadap masalah-masalah yang dihadapi, pasca WaRu menjabat.

“Pertama, visi kami adalah terwujudnya Kota Metro yang maju berdaya saing dan berkelanjutan. Misi kami, akan meningkatkan SDM yang berdaya saing tinggi, meningkatkan good governance, bagaimana pemimpin itu melihat bahwa kota ini bisa didesain untuk jadi magnet di Provinsi Lampung,” paparnya.

“Selanjutnya target kita ke depan, untuk mengedepankan fungsi pemerintah dalam melayani sektor swasta, termasuk di dalamnya bagi sekitar pelaku 19.800 pelaku UMKM di Kota Metro yang saat ini bergerak semua. Mereka itu dikawal semua oleh Pemkot Metro,” lanjutnya.

Kredibilitas dan integritas kandidat Calon Wakil Wali Kota Metro Nomor Urut 02 itu terlihat pada saat mencoba menggaet kepercayaan masyarakat. Qomaru nampak begitu tenang, tegas, namun realistis ketika menyampaikan visi misinya.

Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Metro M Rafieq Adi Pradana menyebut, pihaknya akan membawa visi untuk menjadikan Kota Metro menjadi kota cerdas berbasis jasa.

“Mubaraq akan membangun kota yang ramah dan berkelanjutan untuk masa depan. Visi menjadikan Metro kota cerdas berbasis jasa yang religius. Namun, tetap menjunjung tinggi nilai budaya dan agama yang religius,” kata Rafieq.

“Pendidikan adalah kunci sumber daya manusia, Memberikan pendidikan gratis sampai universitas,” tandasnya.

Kamu Bisa Download ini:

Related Articles

Back to top button