DPC AJOI Pesisir Barat, Adakan Pelatihan Dasar Jurnalis Dan Stop Bullying Tingkat SMA
KRUI (Lampungnet), DPC Aliansi Jurnalis Online (AJO) Indonesia Kabupaten Pesisir Barat melaksanakan kegiatan pelatihan dasar jurnalis dan sosialisasi stop bullying (perundungan) tingkat SMA se Kabupaten Pesisir Barat. Kegiatan tersebut di pusatkan di gedung STIT Multazam Pekon Rawas Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu (22/12/2021).
Kegiatan pelatihan jurnalis dan stop bullying diikuti 36 peserta dari seluruh SMA se kabupaten pesisir barat. Dengan pemateri Toni Fisher ketua perlindungan anak provinsi lampung bidang pemenuhan hak anak, dan Ipda Wahyu Fajar Dinata, S.S.Tr.K pemateri tindakan dan hukum bagi pelaku bullying, serta Enrico Ngantung sebagai pemateri pelayihan dasar jurnalis.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPC AJO Indonesia Pesibar Yon Fisoma, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut adalah yang ke dua kalinya dilaksanakan, semenjak DPC AJO Indonesia Pesibar terbentuk sejak tahun 2019.
“Sebelumnya kami juga telah melaksanakan kegiatan serupa, dengan kemasan pelatihan jurnalis dan sosialisasi internet sehat”, jelasnya.
Dilanjutkannya, kegiatan yang dilaksanakan ini, merupakan kontribusi organisasi AJO Indonesia DPC Pesisir Barat dalam hal pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.
Kemudian Katua MKKS SMA Kabupaten Pesisir Barat Putrawan Jaya Ningrat, pada sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada DPC AJO Indonesia Pesibar, yang bekenan membagi ilmunya kepada para pelajar.
“Saya mewakili rekan-rekan kepala sekolah, mengucapkan terimakasih kepada DPC AJO Indonesia Pesibar, atas ruang dan waktu untuk berbagi ilmu kepada anak-anak kami. Untuk itu saya berpesan agar peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, yang kemudian dapat di implementasikan di sekolah masing-masing,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Pesisir Barat Miswandi Hasan, pada sambutannya, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi AJO Indonesia DPC Pesisir Barat. Dengan semangat gotong royong dapat melaksanakan kegiatan yang sangat luar biasa.
“Kami juga mohon maaf yang sebesar-besarnya pemkab pesisir barat belum bisa berkontribusi karena selama dua tahun lebih anggaran di refocusing untuk penanganan covid-19. Namun apresiasi setinggi-tingginya untuk DPC Ajo Indonesia, telah melaksanakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pelajar SMA se kabupaten pesisir barat”, pungkasnya.(TSN)