Lampung Timur – (LN) – Untuk meningkatkan kegiatan pembangunan irigasi ledeng yang sedang berjalan diantara dua Kecamatan yakni di Kecamatan Batanghari Nuban dan Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Minggu tanggal (26/09/2021).
Guna untuk melaksakan kontrol sosial sebagai pilar demokrasi ke V dan terbebaskan dari KKN maka DPC (Dewan Pimpinan Cabang) AWPI (Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia) Kabupaten Lampung Timur, pada kamis tanggal (23/09/2021) melakukan invistigasi dilokasi pembangunan tersebut,
Dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan irigasi ledeng tersebut tim menemukan kejanggalan atas pelaksanaan kegiatan pembangunan itu yang diduga asal asalan dan tidak transparan karena diduga tidak memiliki pelang petunjuk kegiatan atas nama perusahaan, ada juga pekerja yang melaksanakan kerjaan tidak dilengkapi alat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
Saat di konfirmasi dari salah satu tukang sebagai pekerja yang enggan disebutkan nama nya, iya sempet berbelat belit saat dikonfirmasi tentang asal usul tempat tinggal nya, awal nya iya mengatakan bahwa diri nya warga kecamatan pekalongan yang tinggal didesa jojok, selang beberapa menit kemudian iya mengaku bahwa sebenar nya diri nya bukan warga desa jojok, tapi sebagai warga desa simpang sribawono,” ujarnya.
Kemudian salah satu pengawas sebagai kepala tukang pekerja yang bernama kasim menyampaikan saat di konfirmasi oleh awak media, bahwa diri nya hanya sebagai pekerja dan saya tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut saya hanya sebagai kepala tukang,
“Untuk masalah tempat tinggal tukang pekerja memang ada beberapa tukang yang tidak tinggal dimes yaitu tinggal nya dirumah saya, untuk mengetahui lebih lanjut silahkan temui saja pak Budi, karena setahu saya beliau sebagai bos nya disini,” pungkas nya.
Saat dihubungi melalui via telpon seluler tentang keberadaan nya sibudi, iya mengatakan bahwa diri nya masih dimes kalau bapak mau konfirmasi silahkan kesini saja,” ujar budi.
Setelah dikunjungi ke mes atau tempat penginapan para tukang pekerja, ternyata bilau tidak ada ditempat,
Setelah itu sempet beberapa kali kami mencoba menghubungi nya melalui via telpon namun tidak bisa, sampai diterbitkannya pemberitaan ini Budi selaku Penanggung jawab pekerjaan belum bisa dikonfirmasi.(Dbs)
