DPRD TUBA Mainkan Dagelan Politik Berekting Di Sidang Paripurna
TULANG BAWANG – (LN) – Paripurna istimewa pelantikan Ketua dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Tulang Bawang (Tuba), diwarnai dengan hujani intrupsi dari Fraksi gabungan PKS, Fraksi Golkar dan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), menyebabkan sidang tertunda beberapa saat, yang dilaksanakan di ruang rapat sidang paripurna DPRD setempat, jalan Lintas Timur Menggala, (24/10/2019).
Hal tersebut, ditanggapi oleh lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Anti Korupsi (BATIK) Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) Asnawi, menganggap intrupsi yang dilakukan anggota DPRD Tuba dagelan politik, yang dengan sengaja dipertontonkan kepada pejabat yang tergabung dalam Forkorinda Plus dan masyarakat.
“Keliatan benar setingannya, agar mereka terlihat bekerja, karena selama ini, apa yang sudah dilakukan DPRD kepada masyarakat, di daerah pemilihan masing-masing, kenapa baru sekarang diributkan, sedangkan didalam sekretariatan DPRD itu sendiri, perlu dibenahi,”ungkap Asnawi, disela-sela sidang paripurna. Kamis (24/10/2019).
Sementara itu, Ketua DPRD terlantik Sopii, mengatakan, bahwa sekretariat DPRD itu melayani anggota DPRD dalam bekerja, karena fungsi sekretariat melayani anggota DPRD yang ada.
“Terkait pelayanan sekretariat DPRD yang kurang maksimal dalam pelayanan, kedepannya, akan kita lakukan pembenahan, agar dapat menjadi lebih baik dan maksimal dalam pelayanan,”tutur Politisi PDIP Tulang Bawang.
Sedangkan, Wakil Ketua II DPRD Tulang Bawang Mursidah, mengatakan, hal yang sama, akan melakukan perbaikan terhadap seluruh sekretariat DPRD. “Karena disekretariat dihuni oleh manusia hidup, kalau mereka manusia mati, maka tidak dapat lagi dibenahi,”tegas wanita yang dua priode terpilih dari Dapil 1 Kecamatan Menggala dan Kecamatan Menggala Timur.
Penulis: Tim/red