Dugaan Pemotongan Gaji Honorer Yang Dilakukan Oleh Oknum Kepsek SD N 1 Metro Pusat
METRO – DPC KWRI (Komite Wartawan Reformasi Indonesia) Kota Metro terima laporan salah seorang Oknum Guru Kota Metro terkait Pemotongan gaji honorer SDN 01 Metro Pusat.
Hanafi selaku ketua DPC KWRI Kota metro saat di temui diruang kerjanya,selasa(21/07/2020) mengatakan, benar kami telah terima laporan tersebut terkait adanya dugaan pemotongan gaji Tenaga honorer pada SDN 01 Metro pusat, maka dari itu kami akan dalami Permasalah laporan Oknum Guru tersebut.
Menurut Hanafi” Saya sudah Bertemu bu Yeti selaku kepala sekolah SDN 01 Metro Pusat, di rumah makan selasa (21/07/2020) beliau pun mengakui ada nya pemotongan gaji Honorer sebesar 300 rb bagi yang sudah memiliki NUPTK, namun itu untuk menutup gaji tenaga honorer yang belum terdaftar NUPTK,ujarnya
Masih menurut ketua KWRI Kamipun akan segera berkordinasi dengan Dinas instansi terkait, terutama Dinas pendidikan dan Inspektorat Kota Metro, agar dugaan ini tidak menimbulkan fitnah di tengah masyarakat.Kalaupun nanti nya ada kejanggalan tentang penggunaan dana bos dan DAK 2019 kami akan laporkan ke pihak berwajib yang membidangi.
Saat dihubungi Via Whatshapp Yeti selaku Kepala Sekolah SDN 01 Metro Pusat mengatakan bukan saya yang memotong gaji Honorer, tetapi mereka sendiri yang memberikan kepada yang belum ada NUPTK, silahkan tanyakan langsung kepada yang merasa di potong, bila tidak terbukti maka saya akan tuntut balik yang bersangkutan,tutupnya(E.W)