Duta Anak Indonesia Peduli Sosial Muhammad Gusti Saibatin Salurkan Bantuan Korban Banjir Teluk Betung
Bandarlampung (LN)– Musibah banjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Teluk Betung Timur dan Sukamaju, Keteguhan, Kota Bandarlampung, serta beberapa kelurahan lainnya, menyisakan duka bagi masyarakat. Salah satu yang terparah adalah di Kelurahan Umbul Kunci Kecamatan Teluk Betung Timur. Banjir menghantam ratusan rumah warga akibat meluapnya aliran sungai. Akibat bencana ini, satu orang menjadi korban meninggal dunia, dan satu rumah hanyut disapu banjir bandang.
Meringankan beban korban banjir dan tanah longsor di Teluk Betung, Duta Anak Indonesia Peduli Sosial, Muhammad Gusti Saibatin Ike Edwin, salah satu putra Bakal Calon Wali kota setempat, Irjen. Pol (Purn), Dr.Drs.Hi, Ike Edwin, SH,MH, ikut terjun langsung memberikan bantuan.
Bantuan Anak Indonesia Peduli Sosial disalurkan langsung oleh Kanjeng Gusti atau panggilan akrab Muhammad Gusti Saibatin Ike Edwin kepada masayarakat di beberapa kecamatan serta kelurahan yang ada di Kota Bandarlampung, pada Rabu dan Kamis (1-2/4/2020).
Kanjeng Gusti menyalurkan bantuan berupa makanan dan minuman, alat kesehatan serta masker untuk meringankan beban masyarakat yang terkena musibah banjir.
“Kami turut prihatin atas musibah banjir yang menimpa saudara-saudara di Teluk betung, Bandarlampung. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban saudara saudara kita yang tengah ditimpa bencana,” ujar Kanjeng Gusti, yang pernah mendapatkan gelar Adat dari Marga Buway Waykanan yakni, Pangeran Sakti Sipahit Lidah Raja Majapahit, disela-sela acara bakti Sosial.
Kanjeng Gusti yang juga pernah mendapat gelar dari Kelama, dengan sebutan Pangeran Muda Raja Mangkunegara ini mengatakan, sangat sedih dan turut prihatin atas bencana ini.
“Semoga apa yang kami berikan dapat membantu dan meringankan beban mereka. Saya membawa makanan, obat-obatan, masker serta air meneral beserta tim relawan Pasangan Calon Ike Edwin-Zam Zanariah, dalam rangka mengadakan bakti sosial ikut serta membantu membersihkan puing-puing rumah warga,”ujar Kanjeng Gusti.
Ia juga berharap dan berdoa musibah ini tidak terulang kembali. “Kita harus terus waspada terhadap lingkungan di sekitar kita khususnya masyarakat yang tinggal di tepian sungai untuk menjaga kebersihan dan menjaga hutan atau pohon-pohon sebagai penyangga agar tidak terjadi banjir dan longsor,” imbuhnya.
Kanjeng Gusti juga mengatakan jika dirinya sudah terbiasa melakukan kegiatan tersebut, pasalnya semasa kakek-neneknya masih hidup dia sering melihat kakek dan nenek serta keluarga besar selalu melaksanakan giat sosial.
“Yang terpenting bagi saya kegiatan ini tulus dan ihlas semata-mata karena Ibadah kepada Allah SWT. Kanjeng sebagai manusia biasa dan juga sebagai warga Kota bandarlampung, hannya ikut merasakan apa yang saudara kita rasakan saat ini. Hati kecil ini menangis, saya tidak bisa membayangkan jika musibah ini menimpa diri saya,” kata kanjeng Gusti yang terlihat menyimpan kesedihan yang begitu dalam.
Lagi-lagi Kanjeng Gusti mendoakan semoga masyarakat yang tertimpa musibah tetap tenang dan selalu diberikan kesehatan serta dikuatkan mentalnya.
“Mari kita berdoa bersama-sama semoga kita dijaga oleh Allah SWT. Amin,” harap Kanjeng Gusti, remaja muda melinial Lampung yang selalu memberikan inspirasi kepada teman-teman sejawatnya, yang tidak jauh sifatnya seperti ayahnya, Irjen.Pol (Purn), Dr. Drs. Hi. Ike Edwin, SH,MH, yang akrab dipanggil Dang Gusti Ike Edwin.
Puta pertama Calon Wali Kota Ike Edwin, yang pernah mendapat gelar bangsawan Dari Kerajaan Makasar Raja Gowa, dengan Gelar Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape. Gelar dari makasar adalah gelar Raja Gowa Sultan Hasanudin ( Raja Goa ke-16), sewaktu sultan Hasanudin masih usia muda. Kemudian oleh raja gowa ke-37, Karaeng Andi Madusila raja gowa ke-37, gelar tersebut diberikan kepada Kanjeng Gusti Saibatin yang sudah diadatkan menjadi Putranya. Memang didikan dari kecil oleh kedua orang tuanya agar peduli terhadap sesama.
Jadi tidak heran, putra pertama dari Mantan Kapolda Lampung ini, masih duduk di kelas 10, SMA Al-Qautsar, sudah memiliki segudang prestasi dan menghantarkan putra Perdana mentri Kerajaan Sekala Brak Lampung ini, di anugrahi sebagai Duta Anak Indonesia Peduli Sosial, oleh Ketua Umum Komnas Anak, Arist Merdeka Sirait, pada Tanggal 22 Mei 2017 atas prestasinya yang luar biasa.
Ditempat yang sama, salah satu warga, Kelurahan Umbul Kunci, kecamatan Teluk Betung Timur, Yanto menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh putra calon Wali Kota Bandarlampung, Ike Edwin. Pasca banjir masih kata Yanto, baru ini dirinya dikunjungi atau menerima bantuan dari calon wali kota.
“Saya pribadi mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan oleh rombongan pasangan calon wali kota, Ike Edwin-Zam Zanariah,”ujar Yanto dengan wajah sedih.
Yanto menceritakan, kejadian banjir bandang telah menghanyutkan rumahnya dan tidak mennyisakan harta bendanya sedikitpun. Bahkan masih kata dia, hampir saja dirinya dan istri serta anaknya terbawa arus sungai.
“Untung saja saya saat banjir saya menaikin pohon kelengkeng. Kalau tidak mungkin entah apa nasip saya waktu malam itu. Saya masih bersyukur tuhan masih mennyelamatkan keluarga saya meski harta benda kami habis dibawa banjir,” kata Yanto.
Ditempat yang sama, rombongan Kanjeng Gusti disambut meriah oleh puluhan warga setempat saat mennyerahkan bantuan. Dengan sigab tim relawan yang dikomandoi oleh Kanjeng Gusti mendirikan dapur umum dan membantu warga membersihkan puing-puing bangunan serta lumpur yang telah memporak-porandakan pemukiman masyarakat.
Profile Muhammad Gusti Saibatin Ike Edwin ( Kanjeng Gusti) :
Nama : Kanjeng Gusti Mohammad Saibatin
TTL : Bandar Lampung , 15 Juni 2004
Pendidikan :
a. TK Anisa Jakarta
b. SD Al-Ahzar Surabaya
c. SD Atira Makasar
d. SMP Alkausar Bandar Lampung
e. SMA Alqausar Bandar Lampung
Perestasi :
a. Juara 2 kejuaraan pencak silat se-Jabotabek kategori anak 10 tahun
b. Juara 3 renang gaya dada se Jabotabek kategori anak 10 tahun
c. Juara 2 renang gaya dada se-Makasar
Penghargaan :
a. Duta anak peduli sosial dari Komisi Peduli Anak Nasional
b. penghargaan sebagai anak yang respon terhadap kegiatan sosial
Gelar :
a. Gelar adat Pangeran Sakti Sipahit Lidah Raja Maja Pahit dari Buway Pemuka Way Kanan
B . Gelar adat dari Kelama Pangeran Muda Raja Mangkunegara
C. Gelar Bangsawan Dari Kerajaan Makasar Raja Gowa, dengan Gelar Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape. Gelar dari makasar adalah gelar Raja Gowa Sultan Hasanudin ( Raja Goa ke-16), sewaktu sultan Hasanudin masih usia muda. Kemudian oleh raja gowa ke-37, Karaeng Andi Madusila raja gowa ke-37, gelar tersebut diberikan kepada Kanjeng Gusti Saibatin yang sudah diadatkan menjadi Putranya.
Hoby / kegemaran :
a. Berenang
b. Silat
c. Naik gunung / traveling
d. Makan ayam goreng dan ikan goreng dan sayur asem
e. Kumpul2 diskusi untuk kebaikan dan kemamfaatan