” Festival Budaya MUWAGHEI Di Gelar Di Lampung Timur “
Lampung Timur , LNET |Berbagai tokoh Adat dari lintas Suku dan Agama, berbaur bersama warga masyarakat untuk ikut memeriahkan kegiatan Festival Budaya Muwaghei, yang digelar di halaman Komplek Perkantoran Pemda Lampung Timur, pada Sabtu (3/11).
Bupati Chusnunia Chalim (Ratu Pemangku Bumei Tuah Beppadan), didampingi Wakil Bupati Zaiful Bukhori (Rajo Penata Bumei Tuah Beppadan), dan Sekretaris Daerah Syahrudin Putera (Raden Pengatur Daerah), menjelaskan bahwa Muwaghei memiliki arti “Angkat Saudara” yang dilakukan dengan mekanisme adat istiadat.
“Akulturasi budaya ini sebenarnya masih terus berjalan, Festival Muwaghei/Seangkonan/Angkat Saudara ini sekedar memberikan ruang kepada publik, agar lebih memahami maknanya, sekaligus sebagai ajang pelestarian adat dan budaya Lampung”, terangnya.
Pada Festival Budaya Muwaghei kali ini, masyarakat adat yang diajak Muwaghei antara lain Adat Banten yang diberi gelar Raden Tatar Pasundan, Adat Jawa bergelar Raden Puja Kesuma, Adat Batak bergelar Raden Putra Sorimangaraja, Adat Bugis bergelar Raden Putra Daeng, Adat Bali bergelar Raden Putra Dewata Agung, Adat Padang bergelar Raden Putra Pagaruyung, Adat Sunda bergelar Raden Putra Pajajaran, dan Adat Palembang bergelar Raden Putra Sriwijaya.
Dalam Kesempatan Tersebut Dilakukan juga Revitalisasi (Membangun Kembali) Pemberian Gelar Kehormatan Kepada Forkompimda Lampung Timur Antara Lain, Kepala Kejaksaan Negeri Sukadana, A Syahrir Harahap yang diberi gelar Raden Bijaksana, Ketua Pengadilan Negeri Lampung Timur, Agam Syarif Burhanudin yang diberi gelar Raden Keadilan, Kepala Kepolisian Resor Lampung Timur, AKBP Taufan Dirgantoro yang diberi gelar Raden Kesatuan Bangsa, serta Komandan Kodim 0411/LT, Letkol Czi Burhanudin yang diberi gelar Raden Pager Alam.(Adv)