MetroPemerintahan

Gubernur Lampung “Arinal Djunaidi” Tinjau Perkembangan Dan Berikan Bantuan Covid-19 Untuk Kota Metro

Kamu Bisa Download ini:

Metro (LN)Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Lakukan Pemantauan Posko Gugus Tugas Kota Metro, di Taman Kota Metro, Kamis (16/4/2020).

Dalam kesempatannya , Gubernur mengecek langsung situasi dan kondisi wilayah Kota Metro, terutama terkait mobilitas Jalur Utama masyarakat baik yang menempuh perjalanan Jauh Maupun dekat.

Kita ketahui bahwa wilayah kita sangat terbuka, artinya ada hilir mudik saudara kita, baik yang dari Sumatera ke Jawa, ataupun sebaliknya. Untuk itu, kita harus melakukan prinsip pengendalian Covid-19 dengan baik, ” ujar Gubernur Arinal Djunaidi yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung.

Perlu diketahui bahwa Pemprov Lampung juga sudah menyerahkan bantuan kepada Rumah Sakit Umum Ahmad Yani Metro berupa APD sebanyak 367 dan masker 10 box. Untuk Dinas Kesehatan Kota Metro berupa 60 buah rapit test, APD 301 buah, dan masker 20 box. Gubernur Arinal menyerahkan bantuan 1000 masker kepada Pemkot Metro yang diterima langsung Wakil Walikota Metro, Djohan.

Lebih dari itu, Gubernur Arinal juga menyampaikan terimakasih kepada jajaran Pemkot Metro yang telah menganggarkan dana penanganan Covid-19 sekitar 3 persen dari APBD kota Metro. “Kita diberikan kebebasan dan kemudahan menggunakan anggaran dalam percepatan penanganan Covid-19. Tentunya anggaran ini harus digunakan sebagaimana mestinya, dan jangan sampai menimbulkan masalah baru yang tidak sesuai peruntukannya,” ujar Gubernur Arinal.

Sementara itu, Setda Kota Metro, A. Nasir AT menjelaskan, bahwa dalam melakukan percepatan penanganan Covid-19, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro membentuk 5 kelompok besar.

Pertama, Tim sosialisasi dan pencegahan, dimana kegiatannya melakukan sosialisasi mulai tingkat kota, kecamatan, kelurahan, RW dan RT. kemudian sterilisasi tempat ibadah, ruang publik, dan 3 pintu masuk utama kota metro, serta membagikan masker dan hand sanitizer.

Kedua, Tim Pengawasan yang bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan yang telah diambil Pemkot Metro seperti kebijakan anak belajar di rumah dan ASN bekerja di rumah, serta pengawasan warga dengan kategori ODP melalui penempelan stiker dirumah warga yang ODP.

“Ketiga, tim Penanggulangan dan Pemulihan, kegiatannya berupa penyiapan sarana prasarana medis seperti ruang isolasi di mana Metro telah menyiapkan 26 ruang isolasi, kemudian menyiapkan APD, Ambulance, ruang tenaga medis,” ujar Natsir. lanjut Natsir, Tim ke 4 Pengamanan Sosial yang bertugas menyiapkan bantuan sembako bagi masyrakat terdampak Covid-19, dan pembuatan dapur umum untuk warga terdampak.

Kemudian Tim kelima yaitu Tim Pengamanan Dampak Ekonomi, yang kegiatan tersebut memfasilitasi UMKM, Petani dan Telaksasi pajak serta Restribusi Daerah.

“Semua kegiatan tersebut kita persiapkan dengan Anggaran sebesar Rp46,6 miliar lebih. Terdiri dari sosialisasi dan pencegahan Rp3,21 miliar, jaring pengaman sosial Rp5,4 miliar, penanganan dampak ekonomi Rp2,7 miliar, dan penanganan kesehatan Rp35,27 milliar,”

Sementara itu Terkait perkembangan Covid-19 di Kota Metro, Nasir pun menyampaikan bahwa Jumlah pelaku perjalanan yang diawasi sejak 16 Maret sampai sekarang sebanyak 2007 orang. “Dari 2007 orang, sekarang hanya tinggal 19 orang yang ODP,” tegasnya. (Red).

Kamu Bisa Download ini:

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button