Sukadana (LN): Jumlah warga Kabupaten Lamtim yang terpapar covid-19 bertambah lima orang. Dengan tambahan lima orang tersebut maka hingga Rabu, 11 November 2020, jumlah warga Lamtim yang terpapar covid-19 mencapai 83 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamtim, dr. Nanang Salman, mengatakan sebelumnya jumlah warga Lamtim yang terpapar covid-19 sebanyak 78 orang. Jumlah tersebut kemudian bertambah lima orang lagi pada hari ini.
“Tambahan lima warga Lamtim yang terpapar covid-19 tersebut adalah dua orang perempuan klaster keluarga di Kecamatan Sekampung, hasil tracing dari istri almarhum TW yang meninggal dunia akibat terpapar covid-19 beberapa waktu lalu,” ujarnya, Rabu, 11 November 2020.
Kemudian dua orang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki dari Kecamatan Melinting yang memiliki riwayat perjalanan dari luar kota. Selanjutnya satu orang perempuan warga Sekampung Udik hasil tracing warga setempat yang sebelumnya juga terpapar covid-19.
Dari tambahan kelima warga yang terpapar covid-19 tersebut, kata dr. Nanang, dua warga Kecamatan Sekampung dan satu warga Kecamatan Sekampung Udik menjalani isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing. Lalu dua orang lagi yaitu warga Kecamatan Melinting menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Sukadana.
Sementara jumlah kesembuhan warga Lamtim yang terpapar covid-19, juga bertambah dua orang lagi. Jika sebelumnya jumlah warga yang dnyatakan sembuh 29 orang maka bertambah dua menjadi 31 orang.
Sementara menindaklanjuti adanya satu PNS di lingkungan Sekretariat Kabupaten Lamtim yang terpapar covid-19, kata dr. Nanang, pihaknya sudah melakukan tracing dan mengambil sampel untuk swab test terhadap 14 orang PNS di lingkungan Sekretariat Kabupaten Lamtim, yang merasa pernah melakukan kontak erat dengan PNS yang terpapar covid-19 tersebut.
“Sampel tes swab tersebut sudah diambil dan sudah di kirim ke Laboratorium untuk diperiksa dan kini tinggal menunggu hasilnya. Sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium tersebut, kepada 14 orang PNS itu diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing,” kata dia.(Red/Adv)
