Tulang Bawang Barat – (LN) – Indra sekretaris Tiyuh Margo Mulyo Kecamatan Batu Putih kabupaten Tulang Bawang Barat Menyanggah dengan beredar nya berita dari salah satu media online yg mana dirinya mendatangi warga penerima BLT meminta sejumlah uang 25000 untuk upah atau uang lelah itu sama sekali tidak benar jelas nya kepada wartawan lampungNET saat di ruang kerja nya di balai Tiyuh.
Lanjut nya hari ini kami kumpulkan semua warga yg menerima BLT untuk mempertanyakan kebenaran nya bahwa benar apa tidak nya sy melakukan pemotongan dana BLT tahap kedua dan tahap ketiga sebesar 1,200,000 yg di bagikan pada hari Senin tanggal 08/06/2020 yang lalu sebesar Rp 25000 ,kenapa sy kumpulkan karna saya tidak merasa dan tidah pernah melakukan atau meminta uang lelah terhadap penerima BLT bahkan sy berani bersumpah tidak ada sama sekali seperti yg di beritan kan salah satu media online sy merasa diri sy di fitnah maka sy meminta pengakuan dari penerima BLT,apa lagi saat pembagian BLT waktu itu di hadiri langsung oleh kepala Tiyuh camat batu putih, anggota Kapolsek gunung agung,Pendamping desa BPT,Bahkan ormas pospera Tapi kenapa di berita mengatakan saat pembagian kepalo Tiyuh Sugianto tidak ada di tempat ,sekali lagi saya nyatakan itu sama sekali tidak benar,karna saat Pembagian BLT itu bapak kepalo Tiyuh juga ikut mebagikan bahkan ada pihak media juga yg ikut memantau pada saat pembagian nya waktu itu jadi apa yg di beritakan oleh media itu sama sekali tidak benar kalau ada potongan sejumlah uang
Diantara warga yg merima BLT inisial Marfuah,Khoirul Anam juga saat di wawancarai wartawan LamungNET mengaku Tidak ada potongan satu rupiah pun oleh pak carik atau aparatur tiyuh apa lagi mendatangi rumah kami meminta uang lelah, semua kami yg menerima BLT ini siap membuat pernyataan dalam bentuk apa pun bahwa kami menyungguhkan sama sekali kami tidak merasa dan tidak pernah diminta uang apapun terkait Dana BLT yg kami terima dan hari ini kami semua yg menerima BLT siap membuat surat pernyataan nya dan kami bertanggung jawab sampai secara hukum pun kami siap karna memang benar Dana yg kami terima tidak pernah ada potongan mulai tahap pertama yang di bagikan tanggal 19/05/2020 sekaligus tahap kedua dan ke tiga ini untuk 2 bulan sejumlah 1,200,000 tidak ada potongan serupiahpun.
Indra juga sama sekali tidak mengakui karna semua itu tidak benar bahkan bisa langsung tanya sendiri dengan warga yg menerima,”tutupnya 14/06/2020.
Penulis: Yanti
