Kadis Sosial Tubaba Mengaku Pusing, Terang-Terangan Minta Rolling Pekerjaannya
Lampungnet.com | Tulang Bawang Barat – Dalam rangka Pengarahan Kapolres Tulang Bawang Barat (Tubaba) tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk mengoptimalkan Penanganan Covid-19 di tingkat Desa/Kelurahan dan Percepatan Cakupan Vaksinasi Di Kabupaten setempat.
Hadir dalam kegiatan Bupati Tubaba Umar Ahmad, S.P., wakil bupati Fauzi Hasan, Kapolres Tubaba yang diwakili Wakapolres Kompol Zulkarnain, S.E., S.H., M.H., Dandim 0412/LU, Kejaksaan Negeri Tulang Bawang, Sekretaris daerah (Sekda) Novriwan Jaya, S.P., Asisten I, Camat Lambu Kibang, beberapa Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Camat Batu Putih, Camat Gunung Terang, Camat Gunung Agung, Camat Way Kenanga, dan seluruh Kepalo Tiyuh kecamatan tersebut.
Dalam acara tersebut sempat membuat suasana menjadi tegang setelah para tamu undangan mendengarkan penyampaian dari Somad, S.P., yang selaku kepala Dinas Sosial kabupaten setempat. Karena dalam penyampaiannya Somad menggunakan suara yang lantang sehingga membuat para hadirin tercengang.
“Saya sudah memerintahkan dengan seluruh pendamping bantuan Sosial agar menyampaikan kepada para KPM (Keluarga Penerima Manfaat) beserta keluarganya untuk mengikuti vaksin, karena vaksin itu WAJIB,” kata Somad dengan suara kerasnya. Selasa (28/09/21).
Suasana tegang itupun tidak berlangsung lama setelah Somad menyampaikan keluhan pekerjaannya kepada khalayak ramai, sehingga membuat para tamu undangan tak terlepas juga Bupati, wakil bupati, dan Sekda ikut tersenyum lebar.
Pasalnya dalam keluhannya itu, Somad mengaku Pusing dengan pekerjaannya, bahkan dirinya secara terang-terangan di hadapan tamu undangan sudah beberapa kali mengajukan kepada Sekda agar dirinya dipindahkan dari Dinas Sosial, tetapi sayangnya permintaan itu belum terkabulkan. Sehingga kadis sosial itu terlihat kesal hal tersebut nampak jelas dari raut wajahnya yang merasa terbebani oleh pekerjaannya.
“Saya pusing, saya sudah dua kali minta dengan Sekda supaya saya di pindah dari Dinas Sosial dan menjadi staf ahli lagi,” keluh Somad seraya dengan nada berharap. (Tim)