KOTA METRO – (LN) – Datangkan TNI AD Polemik pembangunan perluasan tempat usaha bagi PB 21 swalayan di kelurahan Yosodadi kecamatan Metro Timur kotamadya Metro hingga saat ini belum ada titik temu,meskipun telah dilakukan beberapa kali pertemuan namun terkesan pihak pengusaha diduga menyimpan dendam pada warga sekitar yang mempermasalahkan pembangunan tersebut dan beberapa hari lalu warga di benturkan dengan beberapa orang oknum TNI dari Kodim 0411 Lampung Tengah dengan dalih memediasi masyarakat.
Prilaku tidak terpuji yang dilakukan pihak pengusaha swalayan PB21 dengan mendatangkan beberapa orang oknum TNI AD itu bukannya membuat suasana jadi nyaman akan tetapi warga justru merasa dibenturkan dengan aparat dalam permasalahan ini. Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum masyarakat sekitar Joni Widodo pada awak media Rabu malam (24/7/2019) “kami sangat menyayangkan dengan sikap PB 21 yang membenturkan warga dengan TNI padahal permasalahan ini cukup sederhana seperti yang sudah kami ajukan di beberapa kali pertemuan sebelumnya yakni ikuti prosedur peraturan yang ada barulah membangun, kok mengadukan kami dengan TNI apa maksudnya 4 orang oknum aparat dari kodim setempat di adu atau diduga menakutsetempatagar menunjukkan mereka punya bekeng tentara begitu,” ujar joni mencibir ulah pengusaha yang dinilai tak punya etikat baik.”
Dikatakan oleh kuasa hukum dari warga yang jelas menolak pembangunan perluasan tempat usaha karena dipandang tak mendahulukan prosedur juga tak punya etika pada warga sekitar ini.” Kedatangan kasi intel kodim dan beberapa oknum TNI lainnya dengan dalih bahwa pihak PB 21 adalah keluarga besar TNI jadi kedatangan sekelompok oknum ini dengan alasan mengawasi dikhawatirkan jika akan terjadi sesuatu antara pihak swalayan dan segelintir warga sekitar itu adalah tugas teroterial kami kata Joni menirukan bahasa Oknum Pasi Intel Kodim 0411 Lamteng. Emang kita mau berbuat rusuh yang meruntuhkan NKRI pake tentara segala untuk bekeng, emang pihak swalayan ini sengaja menakut nakuti warga,”ujarnya kesal.
Melalui media sebagai publikasi guna menyampaikan aspirasi warga kelurahan Yosodadi kecamatan Metro Timur Kota Metro kepada pihak terkait Joni Wisodo meminta pihak pengusaha bersikap profesional dimaksud olehnya ikutilah prosesur selayak izin dan berbagai pengurusan yang telah di atur dalam perundang undangan serta mendahulukan etika yang baik pada masyarakat sekitar dan jangan sekali lagi membentur warga berfikr dua kali dengan oknum TNI,karena kuasa hukum(Joni widodo) khawatir justru titik temu persoalan ini semakin menjauh karena masyarakat merasa tak nyaman seolah olah ditakuti dan dibenturkan drngan tentara yang berdampak semakin enggan memberikan izin lingkungan nantinya.(*)
