Kepala Sekolah SD N 1 Metro Pusat Datangi DPC KWRI Berikan Hak Jawab Terkait Dugaan Pemotongan Gaji Tenaga Honorer
METRO (LN) – Terkait pemberitaan sebelumnya, Mengenai Dugaan Pemotongan Gaji Honorer yang ada di SDN 01 Metro Pusat, Kepala sekolah Berikan Hak jawabnya di kantor DPC KWRI Kota Metro,Kamis(23/07/2020).
Yeti selaku Kepala Sekolah SDN 01 Metro pasat datangi Kantor DPC KWRI Kota Metro, di dampingi 2 orang tenaga pengajar Yeti berikan Hak jawabnya. Kepada awak media yeti menyampaikan semua Dugaan itu tidak benar, karna dana tersebut berasal dari para tenaga honorer yang sudah memiliki UNPTK, dan mereka sepakat untuk memberikan Rp.300.000.00 per orang, untuk di berikan kepada yang tidak memiliki UNPTK, ujarnya
“ Uang itu pun tidak melalui saya, itu langsung di berikan kepada mereka, jadi apabila ada yang keberatan saya pun bingung, karna itupun hasil dari kesepakatan mereka sendiri. Tegasnya
Masih keterangan Yeti ,Saya harap dengan adanya hak jawab saya ini, agar dapat meluruskan Pemberitaan sebelumnya, tentunya agar dapat menghapus dugaan terkait pemberitaan kemarin.
Hanafi,selaku Ketua DPC KWRI Kota metro menyampaikan, Terimakasih kepada Yeti selaku Kepala sekolah SDN 01 Metro, yang sudah menyempatkan hadir Kekantor kami yang sederhana ini, saya sangat apresiasi Karna Ibu yeti mau menyampaikan hak jawab nya secara langsung. Semoga kedepannya menjadi lebih baik untuk kita semua.
Mesih menurut ketua KWRI apapun itu persoalan ini tetap akan kami lanjutkan ke penegak hukum agar menjadi perhatian bagi seluruh kepala sekolah tidak sepantas nya diduga memotong gaji tenaga Honorer. Dan kami akan dalami dugaan dugaan penggunaan Dana Bos dan pembangunan sekolah dari anggaran DAK 2019 di SD 1 Metro Pusat.tutupnya