Lampung timur – (LN) – Jumat 08/02/2019 wartawan LampungNet mendapatkan informasi bahwa adanya seorang janda tua, tinggal sendirian dirumahnya, usianya sekitar 90 tahun yang tidak pernah tersentuh bantuan pemerintah, nenek ini bernama puji utomo, yang beralamatkan di rt/rw 02/02 dusun 01 desa banjar agung kecamatan sekampung udik kabupaten lampung timur.
Wartawan LampungNet secara kebetulan bertemu beliau disalah satu warung dipinggir jalan tepat didepan SDN 1 banjar agung, Puji utomo (90) itulah nama sang nenek, atau sering disebut warga bu (nyelawe), sang nenek hanya tinggal sendiri dirumahnya, untuk menyambung hidup, sang nenek setiap harinya berjualan kacang rebus, tidak tanggung tanggung, sang nenek berjualan kacang rebus berjalan kaki sampai ke desa desa tetangga, yang jaraknya lumayan jauh, sang nenek tidak akan pulang kecuali dagangannya habis terjual, karena dengan keuntungan itu, sang nenek bisa membeli kebutuhan hidupnya.
Saat diwawancarai, sang nenek berkata sambil nada suara bersedih,”selama saya hidup, usia saya sekarang sekitar 90 tahun, saya tidak pernah mendapatkan apapun bentuk bantuan dari pemerintah, jangankan dibantu uang, bahkan bantuan beras raskin saja saya tidak dapat, padahal banyak warga yang tergolong mampu dapat beras itu, tapi kalau ada sumbangan, saya pasti ditarik dan saya pun ikut nyumbang, kenapa kok saya tidak dapat, apakah saya punya salah,”ungkapnya.
Lanjut bu jam yang punya warung, “betul itu, saya juga merasa kasian sama nenek puji ini, tapi saya juga bingung gimana caranya supaya nenek puji ini dapat bantuan pemerintah, kami orang awam, emang betul sang nenek punya anak dan cucu, yang mungkin kadang kadang ngasih untuk makan, tetapi gak mungkin bantu terus, toh anaknya sudah berkeluarga semua, dan tergolong tidak mampu juga, apalagi sekarang sang nenek tidak jualan lagi karena diusia nya yang sudah semakin tua dan keadaan nenek kurang sehat badan, katanya ada PKH, program keluarga harapan, kalau usia nenek ini sudah masuk belum pak, kalau yang lanjut usia,”tandasnya.
Sambung warga, “kami berharap, semoga dengan dinaikan diberita LNet, pemerintah bisa tau dan terketuk hatinya sehingga bisa memberi bantuan kepada nenek puji ini,” tutupnya.
P:(HERMAN.S)
