DaerahLampungPringsewu

Kisruh BPNT, Pospera Angkat Bicara

Kamu Bisa Download ini:

Pringsewu (LN) – Tidak sesuainya paket Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di pekon Wates kecamatan Gadingrejo dengan nominal bantuan BPNT dikeluhkan salah satu Keluarga Penerima Manfaat.

Ditemui dirumahnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (13/02/2021) mengaku dirinya menerima paket Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berupa, 15 kilogram Beras, 10 butir telur, 3 buah pir dan setengah kilogram kacang tanah.

“Saya tidak tahu berapa nominal bantuan yang kami terima namun bila dikalkulasikan paket yang kami terima tidak sampai 200 ribu rupiah”, ungkapnya.

Masih menurutnya beras 15 kilogram bila mengikuti harga pasaran seharga 135 ribu rupiah, telor 10 butir 15 ribu rupiah, 3 buah 15 ribu, kacang tanah setengah kilogram seharga 10 ribu rupiah jadi semuanya seharga 175 ribu rupiah.

Sementara pengelola E-Warung ketika dikonfirmasi via WhatsAppnya tidak memberikan jawaban.

Menyikapi masalah tersebut Ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) kabupaten Pringsewu Bennur DM mengatakan Pospera akan menelusuri banyaknya keluhan KPM di kabupaten Pringsewu.

“Banyaknya penyaluran BPNT yang terindikasi tidak sesuai dengan jumlah nominal anggaran bantuan yang ada, Pospera akan menindaklanjuti dengan melaporkan temuan ini ke Kejari Pringsewu dan tembusan surat ke DPP Pospera di Jakarta”, tegasnya. (*/nrl)

Kamu Bisa Download ini:

Related Articles

Back to top button