Lampung Timur

Kolaborasi dan Inovasi: BNNK Lampung Timur Bentuk Relawan dan Luncurkan Program Unik

Kamu Bisa Download ini:

LampungNet.com | Lampung Timur – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Timur menggelar rilis akhir tahun di kantornya pada Senin (30/12/2024). Acara tersebut dihadiri oleh Kepala BNNK Maman Permana, SP, Kasubbag Umum Abdul Samad Azhari, SH, serta perwakilan Lembaga KWRI Lampung Timur.

Dalam sambutannya, Maman Permana menyampaikan bahwa rilis akhir tahun merupakan bentuk transparansi BNN kepada publik terkait hasil kerja selama 2024.

“Tahun 2024 adalah tahun penuh tantangan dalam pencegahan dan pemberantasan narkotika. Dengan dukungan kolaborasi berbagai pihak, kami terus berupaya menciptakan Lampung Timur yang bebas dari ancaman narkoba,” ujarnya.

Capaian Strategis Tahun 2024

1. Pencegahan dan Sosialisasi:

Sosialisasi P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) menjangkau 5.808 orang.

Pembentukan dua Desa Bersinar (Bersih Narkoba): Desa Mataram Baru dan Desa Srimenanti.

Program ketahanan keluarga menyasar 10 keluarga dengan indeks ketahanan keluarga mencapai 90,98 (sangat tinggi).

Pendidikan anti-narkoba untuk remaja dengan melatih 10 pelajar sebagai pendidik sebaya.

2. Kolaborasi dan Kemitraan:

Penandatanganan 4 dokumen kerja sama dengan berbagai instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Inovasi program seperti Sharing Session di media sosial, patroli simpatik di tempat wisata, dan program “MISS-U” (Menjadi Inspektur Sekolah Saat Upacara).

3. Rehabilitasi:

Klinik Pratama BNNK Lampung Timur menangani 70 klien rawat jalan, 29 klien pasca-rehabilitasi, dan 47 klien rawat inap.

Pembentukan dua Unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) di Desa Mataram Baru dan Srimenanti dengan 14 klien dan 10 agen pemulihan.

Indeks Kapabilitas Rehabilitasi (IKR): 3,90 (optimal), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM): 3,66 (sangat baik).

4. Tes Urine dan Pelatihan Relawan:

Pelaksanaan tes urine terhadap 155 orang di lingkungan pemerintahan dan masyarakat.

Pelatihan 13 relawan anti-narkoba untuk edukasi dan pendampingan masyarakat.

Dalam upaya memperkuat langkah strategis, Presiden Prabowo Subianto menjadikan pemberantasan narkoba sebagai salah satu prioritas nasional. Kebijakan ini didukung oleh arahan Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom, yang menetapkan lima fokus kebijakan: kolaborasi, intelijen, penguatan wilayah perbatasan, kerja sama internasional, dan pendekatan tematik.

Melalui berbagai program dan inovasi, BNNK Lampung Timur berkomitmen menciptakan masyarakat yang bebas dari narkoba dan mendukung visi nasional Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba). “Semoga upaya yang telah dilakukan dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat Lampung Timur,” tutup Maman Permana.

(Feri)

Kamu Bisa Download ini:

Related Articles

Back to top button