LampungLampung Timur

KURANGNYA PENGETAHUAN MEMBUAT SEORANG PEMIMPIN BERLAKU TIDAK ADIL TERHADAP MEDIA

Kamu Bisa Download ini:

LAMPUNG TIMUR(LN) – K3s Pekalongan diduga pilih-pilih dalam menjalin kemitraan kepada awak media.

Bagaimana tidak, terlihat dari cara kemitraan berlangganan surat kabar umum (koran),Hamim selaku k3s Hamim telah membeda-bedakan awak media seolah-olah hanya media-midia tertentu saja yang  pandai buat berita, hingga pantas untuk di beda-bedakan.

Padahal Media yang tidak pernah setor koran sama sekali pun tetap di bayar oleh K3s Pak Hamim, apakah seperti ini kemitraan yang baik??

Contoh sperti beberapa media yang bermitra di Sekolah Dasar (SD) Sekecamatan Pekalongan, ada yang di bayar ful Rp 150.000 per exsamplar ada pula media yang di bayar Rp 100.000 per ex samplar belum lagi koran yang awal nya ber MOU 10-15 exsamplar di potong menjadi 11-8 exsamplar.

Padahal jelas mereka meminta bayaran kepada setiap Sekolahan Dasar (SD) yang ada di sekecamatan Pekalongan sebesar Rp 150.000 per exsamplar namun nyatanya yang mereka bayarkan kepada awak media adalah Rp 100.000 per exaamplar.

Pimimpin yang baik dan bijaksana seharusnya bisa berlaku adil kepada pihak manapun termasuk kepada awak Media sebagai Kuli tinta atau Mitra suatu Intansi termasuk Sekolahan-sekolahan, apalagi Pak Hamim adalah K3s Pekalongan yang seharusnya menjadi jembatan bagi kepala-kepala Sekolah Dasar (SD) untuk Bermitra dengan baik kepada awak Media atau Instansi-instansi yang lain.

Menanggapi hal tersebut Herizal Selaku Ketua LSM NGO TOPAN AD mempertanyakan “kreteria Media yang akan menjalin kemitraan atau Ber MOU dengan Korwil Pekalongan Seperti apa?? Sehingga dari sistem pembayaran di beda-bedakan”,Tanya Herizal.

P:(Andi)

Kamu Bisa Download ini:

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button