Mawar Dan Melati Diduga Menjadi Korban Nafsu Bejad Seorang Guru Olahraga di Lampung Timur
Lampung Timur – (LN) – Siswi SMK dan Siswi SLTP di Kecamatan Sekampung Diduga Menjadi Korban Cabul Guru Olahraga
Dengan modus diajak untuk ambil piala Tropi ke Metro, FR mengajak siswi SMK sebut saja Mawar kelas 11 untuk menginap di hotel di Sekampung.
Untuk mengelabui, FR pun membelikan pakaian bebas ke Mawar supaya ketika masuk hotel tidak kelihatan memakai seragam sekolahnya.
Sesampai di hotel, diduga Mawar mengaku sempat di paksa untuk melakukan hubungan intim, demi melampiaskan nafsu bejat FR, tetapi mawar berontak, dan akhirnya lolos dari niat mesum FR.
Belum lama kejadian siswi tersebut sempat trauma ketika melihat guru olah raganya yang berinisial FR tersebut yang pernah mencoba memperkosa dan memaksa melayani nafsu bejadnya.
Akibat ada kejanggalan perilaku Mawar, sempat guru wali kelasnya menanyakan apa keluhan mawar, narasumber yang menyampaikan kepada awak media ini.
Narasumber mengatakan, benar terjadinya perilaku bejat FR kepada mawar,” karena kami selalu memperhatikan seperti ada perubahan pada perilaku mawar tidak seperti biasanya, bahkan saya mendengar sendiri apa kata wali kelasnya menyampaikan kepada saya hal tersebut.”ujar sumber yang tidak mau disebut namanya.
Dengan kejadian itu akhirnya FR pindah ke SMA Sukadana akibat kelakuannya.
Akibat kejadian terhadap anak dibawah umur beberapa tim investigasi dari beberapa media dan di dampingi dari LPAI lampung timur, menelusuri dimana rumah FR tinggal.
Saat investigasi, tim dihubungi seseorang yang tidak mau menyebut namanya, sengaja ngajak ketemu bahwa keponakanya masih SLTP kelas 8 pernah diajak gurunya kepantai, kemudian dibawah kehotel.
Sempat Paman melati menceritakan bahwa keponakannya pernah di gauli layaknya suami istri,” karena saya mendengar apa kata teman-teman keponakan saya bercerita”.ujarnya.
“Jadi yang lebih tahu secara detilnya itu Bonces alias inisial DK temen akrab gurunya, karena waktu kepantai DK yang bersama keponakan saya dan teman keponakan saya,”info Paman Melati.
Saat Bonces diwawancara mengakui bahwa kami waktu kepantai itu berempat (4) saya Pak FR, Mawar dan Melati.
“Selesai dari pantai kami kehotel, saya sekamar sama mawar, dan Pak FR sekamar sama Melati, tapi kami gak lama kurang lebih satu jam’lah, sempat si waktu itu Pak FR chat Whatsapp sama saya katanya m…., melati belum berb**u,”cerita Bonces.
” kalau saya tidak melakukan apa-apa sama Mawar, tapi kalau Pak FR sepertinya melakukan hubungan layaknya suami istri, jadi saya minta tolong pak untuk masalah ini jangan libatin saya, karena saya mau berangkat kerja ke Berunai,”.mohon DK (BONCES).
FR ketika di wawancara, mengakui bahwa benar mengajak melati kehotel, “saya minta tolong kita jalan kekeluargaan aja gak usah di perpanjang,”mohon FR guru olahraga tersebut.
“Kalau sama mawar saya sempat memaksa, tapi saya gak jadi melakukanya waktu di hotel,”elaknya.
Beberapa Dewan guru mengatakan ke tim investigasi media ini bahwa benar siswi SMK tersebut pernah di ajak kehotel diluar jam kerja,”jelasnya.
Melati siswi SLTP Ketika diwawancara membenarkan bahwa dia di ajak kepantai dan sekamar di hotel bersama FR.(Dbs)