Menanggapi Pemberitaan Yang Sedang Viral, Ketua PWI Lamtim Tempuh Jalur Musyawarah Bersama
Lampung Timur – (LN) – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Timur (Lamtim) Musannif Effendi Yusnida SH MH menempuh jalur musyawarah menyikapi pemberitaan di media Selasa (27/07/2021).
Musyawarah mufakat di hadiri oleh seluruh anggota PWI Lamtim dan AWPI Lamtim di caffe salma Sukadana, acara berlangsung hangat, dan dalam pertemuan itu saling maaf memaafkan.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua PWI Lamtim Musannif Effendi Yusnida.SH.MH mengatakan, saya pribadi mengakui atas kesalahan yang telah saya lakukan, dan saya juga telah dikenakan sanksi dari pihak tim gugus tugas covid 19 kabupaten lampung timur, atas kesalahan tersebut.
Maka dari itu saya pribadi atas nama Musannif Effendi Yusnida.SH.MH selaku ketua PWI Lampung Timur, menyampaikan mohon maaf dunia dan akherat kepada saudara fatullah, selaku kabiro mediapanglima.co, terkait adanya pemberitaan yang telah beredar sebelumnya,
Dan mungkin kiranya akan menjadi salah satu jembatan untuk mempererat lagi hubungan antar sesama wartawan yang ada. Dan atas kesalah pahaman yang terjadi sekali lagi saya memohon maaf. Semoga kesalah pahaman yang terjadi ini dapat kita luruskan dan menemukan musyawarah mufakat untuk tujuan yang lebih baik.
“Dan semaga kita semua yang telah hadir disini baik dari anggota PWI (persatuan wartawan indonesia) Lamtim, beserta ketua dan anggota AWPI (asosiasi wartawan propesional indonesia) Lamtim, harapan saya bisa saling memaafkan, “Dan saya berharap kepada seluruh profesi pers yang ada di Lamtim agar saling bahu membahu dan tetap bersatu padu untuk kabupaten Lamtim tercinta,” ungkap nya.
Dikesempatan yang sama Fatullah selaku Kabiro Mediapanglima.com, menyambut baik pertemuan tersebut dan menganggap hal tersebut cuma miskomunikasi.
Kalau secara pribadi saya tidak ada niat menyudutkan siapapun dan pada intinya saya cuma ingin mengingatkan, dan pertemuan hari ini saya juga minta maaf, “karena saya dengan Kanjeng Fendi bukan orang lain, dan saya juga asal kampung saya dari Kedaton” terangnya.
Atas kejadian prihal tersebut, Ketua AWPI (asosiasi wartawan propisiinal indonesia) Lampung Timur, Herizal menambahkan sebelumnya pihaknya belum tau dengan pemberitaan itu, dan Herizal menganggap hal tersebut bukan suatu permasalahan, namun hanya miskomunikasi, dan kita duduk bersama jauh lebih penting.
“Karna kita semua adalah sama satu profesi dan cuma beda gubuk.
Kemudian terkait apa yang sudah disampaikan Ketua PWI, kami menyambut baik, dan saya menganggap ini hanya miskomunikasi, bukan masalah dan harapan saya memaafkan jauh lebih baik dan silaturahmi antara kita harus ditingkatkan,
Dan kalau bisa harapan saya agar kiranya ketua PWI dapat menghadirkan atau yang mewakili kepada yang bersangkutan yang telah diberitakan atas pelanggaran prokes yang dilakukan oleh bapak M.Dawam Raharjo selaku Bupati Lampung Timur, ujarnya.
Namun Ketua PWI Lamtim merasa keberatan untuk menghadirkan Bupati atau yang mewakili nya, saya rasa cukup kita saja yang menyelesaikan permasalahan ini, dan saya berharap permasalahan ini kita semua anggap selesai,” ungkap Musannif. (Dbs)