Lampungnet.com | Tulang Bawang Barat – Setelah viral melalui video dan berita online kepala Tiyuh Kibang Tri Jaya Kecamatan Lambu kibang Tulangbawang Barat Lampung Asrofi diduga tilep insentif guru ngaji dan linmas yang berujung dilaporkannya ke Tipidkor Polres Tulangbawang Barat Polda Lampung, oleh masyarakat Tiyuh Kibang Tri jaya. Namun tiba-tiba Asrofi membentuk linmas baru pada Minggu malam (15/1/2023) sekitar jam 21.00 WIB.
Dari informasi yang di terima, tim Media melakukan penelusuran ke Tiyuh Kibang Tri Jaya dan didapat keterangan dari linmas lama yang saat ini diangkat Asrofi menjadi daton linmas.
Kamali ( 55 ) danton limas berdomisili di Rk 01 Rt 07 menjelaskan bahwa benar telah di bentuk limas yang baru pada minggu malam oleh Asrofi.
“Benar pak Kepalo Tiyuh Asrofi membentuk linmas baru dan saya ditunjuk sebagai danton baru menggantikan danton linmas lama Supar, linmas baru beranggotakan sepuluh orang, Kamali, Nurwahid, Suroso, Prianto, Jabal, Mahmud, Suroso yang tiga orang saya kurang jelas karena tidak hadir, hampir seluruhnya anggota linmas baru semua hanya tiga orang limas lama,” Kata kamali.
Ketika diperjelas terkait insentif atau SK linmas diberikan kepalo Tiyuh Asrofi pada malam itu juga kamali menjelaskan.
“Kalau insentif linmas seluruhnya di berikan malam itu oleh bendahara Tiyuh Erdi dihadapan kepala Tiyuh kecuali tiga orang yang tidak hadir, SK limas tidak diberikan masih dibawa kepalo Tiyuh, saya mendapat keterangan dari pak Asrofi SK itu dibuat tahun 2022 tetapi setahu saya di tahun 2022 tidak ada pembentukan limas baru dan pak Asrofi baru membentuk limas di januari 2023 ini pokoknya saya tidak tau soal SK pak,” jelasnya.
Dari informasi salah satu anggota linmas yang baru di lantik, Mahmud ( 30 ) yang berdomisili di Rk 04 Rt 017 didapat informasi fakta yang berbeda dengan keterangan yang disampaikan Asrofi kepada wartawan dan LSM bahwa insentif limas 2022 tidak dibayarkan karena limas tidak bekerja, akan tetapi menurut Mahmud dirinya belum pernah menjabat atau kerja menjadi limas di tahun 2022 dan baru satu kali menjadi limas di 2023 ini yang di bentuk mingu malam senin mingu ini sekira jam 21,00 WIB,di bentuk Asrofi di balai Tiyuh Kibang Tri Jaya.
“Saya di beritahu salah satu pegawai Tiyuh melalui telfon disuruh datang hadir di balai Tiyuh,dan tidak diberi tahu mau ada acara apa, saya hadir di balai Tiuh sesampainya disana rupanya ada acara pembentukan linmas baru, yang di pimpin langsung oleh pak Asrofi dan saya menjadi anggota linmasnya, insentif limas yang baru langsung dibagi malam itu juga senin 15/1/ 2022 sebesar Rp 500,000. Saya akui saya belum pernah menjabat atau bekerja sebagai linmas di Tahun 2022, dan baru kali ini menjadi linmas,” ungkap mahmud.
Dari keterangan kamali dan mahmud jelas ada kejanggalannya dan tidak sesuai dengan keterangan kepala Tiyuh Asrofi. kamali mengatakan kepada wartawan tidak ada SK dan pembentukan Limas diawal tahun 2022 akan tetapi Kamali mendapat keterangan dari Asrofi SK di buat Tahun 2022, ditambah keterangan Mahmud yang tidak menjabat limas di tahun 2022 dan baru dilantik di januari 2023 langsung mendapat insentif.
Ketika awak media hendak mengkonfirmasi kepala Tiyuh Asrofi melalui telfon terkait keterangan danton dan anggota linmas yang baru dibentuk Asrofi tidak merespon, dari keterangan Sekretaris Tiyuh bahwa dianya tidak diberitahu dan diundang dalam pembentukan limas yang baru.
Adanya indikasi Manipulasi data SK yang di buat di januari 2023 akan tetapi ditulis tahun 2022 sekdes mengatakan yang membuat SK itu bukan dirinya, dari keterangan Asrofi dan Sekretaris Tiyuh serta dua Limas yang sangat bertolakbelakang diduga kuat Asrofi melakukan kejahatan manipulasi data dan dana insentif, diharapkan kepada APH khususnya Tipidkor Polres Tubaba yang sudah menerima laporan dari masyarakat segera melakukan pemeriksaan kepada kepala Tiyuh Asrofi dan pihak yang terkait. (**)
